Menu

Mode Gelap
Kunjungi Fakfak, Gubernur Dominggus Mandacan: Forkolimasi Jadi Perekat Kerukunan di Papua Barat Temukan Pesona Alam Fakfak Papua Barat: Reptil Eksotis dan Burung Surga Menantimu! Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama di Depan Pelabuhan Polairud, BPBD Fakfak Bertindak Cepat Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT Seruan Pemuda Fakfak: Serius Tangani Pendidikan Gratis Sesuai UU Otonomi Khusus Satlantas Polres Fakfak Siaga Penuh Amankan Jalur Terdampak Pohon Tumbang

Pendidikan

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak

badge-check


					Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak, (Foto: EM/ARY). Perbesar

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak, (Foto: EM/ARY).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Satu lagi kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Fakfak. Paulus Hegemur, mahasiswa semester empat Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), berhasil mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Polinef.AI, khusus untuk membantu proses pembelajaran koding.

Temuan inovatif ini langsung mendapat sorotan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak. Dalam wawancaranya dengan awak media usai kegiatan Kuliah Umum di Polinef, Jumat (4/7/2025) Mansur Ali, S.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SMP, SMA, dan SMK, menyatakan apresiasinya terhadap langkah kreatif Paulus.

“Ini sangat luar biasa. Mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak yang mengembangkan teknologi AI khusus untuk pembelajaran koding—itu sangat bagus. Nanti kami akan panggil Paul ke kantor, lihat langsung karyanya, dan apa yang bisa kami bantu, pasti akan kami bantu,” ujar Mansur.

Ia mengaku mengenal Paulus secara pribadi, karena beberapa kali bertemu dalam kunjungannya ke kampus. Paulus dikenal sebagai sosok mahasiswa aktif yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk senat mahasiswa dan program-program pengembangan kampus.

“Teknologi AI yang dikembangkan Paul sangat potensial, apalagi kalau bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Kita harus dukung langkah ini,” tambah Mansur.

Keberhasilan Paulus menjadi inspirasi bahwa kreativitas dan inovasi teknologi di Fakfak memiliki masa depan cerah jika mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

Jurnalis: AS || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Seleksi Masuk SMA Negeri 1 Fakfak Dimulai, Wawancara Jadi Fokus Utama

14 Juli 2025 - 15:01

Mendiktisaintek Dorong Polinef Jadi Simpul Ekonomi Daerah dan Pusat SDM Unggul

5 Juli 2025 - 12:17

Polinef Butuh Dukungan Menteri, Direktur Usulkan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri Daerah

4 Juli 2025 - 16:47

Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

2 Juli 2025 - 16:11

Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli

2 Juli 2025 - 12:03

Trending di Pendidikan
WhatsApp
error: