EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Komitmen Polres Fakfak dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya kembali dibuktikan. Lewat kinerja Satuan Reserse Narkoba, dua kasus penyalahgunaan ganja berhasil diungkap dalam satu hari, Sabtu, 28 Juni 2025.
Press conference terkait pengungkapan tersebut digelar di Mapolres Fakfak, Senin (07/07/2025), dipimpin langsung oleh Wakapolres Fakfak Kompol Henderjetha H. Yassu, S.H., didampingi Plh. Kabag Ops AKP Wisran Litiloly, S.H., M.H., Kasat Resnarkoba Iptu Joha Eko Wahyudi, S.Sos., M.H., Kasi Humas Iptu I Putu Ajustya Sandivtha, S.H., dan Kanit Provost Aipda Rusdianto A. Saleh.
Dua Tersangka, Ganja Kering, dan Miras Diamankan
Wakapolres Fakfak dalam keterangannya menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang pemuda berinisial Y.M.S. (29), sekitar pukul 11.00 WIT di kawasan Pelabuhan Laut Fakfak. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu plastik bening berisi ganja kering seberat 14,5 gram dan satu buah celana pendek warna hitam.
Tak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIT, petugas kembali mengamankan tersangka kedua, K.D.T. (23), di lokasi yang sama. Saat digeledah, polisi menemukan satu plastik bening berisi ganja kering seberat 11,1 gram, satu unit handphone Vivo Y01, dua bungkus karton berisi miras jenis Cap Tikus, dan satu plastik minuman keras yang juga diduga Cap Tikus.
Meski hasil tes urin kedua tersangka menunjukkan negatif dari zat narkotika, keduanya tetap diproses secara hukum atas kepemilikan barang bukti tersebut.
Kasat Resnarkoba Iptu Joha Eko Wahyudi menyatakan, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal tersebut mengatur ancaman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara, serta denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp8 miliar.
“Pengungkapan ini merupakan bentuk respon cepat atas laporan masyarakat. Kami akan terus bekerja keras menekan angka peredaran narkoba di wilayah Fakfak,” tegas Iptu Joha.
Menutup konferensi pers, Wakapolres Kompol Henderjetha H. Yassu mengajak seluruh masyarakat Fakfak untuk berperan aktif dalam memerangi narkotika.
“Laporkan bila ada dugaan peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Dukungan masyarakat sangat penting demi menciptakan Fakfak yang aman, bersih, dan bebas narkoba,” pungkasnya.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia