Menu

Mode Gelap
Pelindo Sesuaikan Tarif Jasa Penumpang Pelabuhan Fakfak Mulai 1 Oktober 2025 INKANAS Fakfak Ikuti Kejuaraan Karate Piala Bupati Mimika 2025, Siap Harumkan Nama Daerah Bawaslu Fakfak Gelar Penguatan Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 Akademisi: Sukses Ekspor Pala Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Petani Fakfak Pelindo Pastikan Penyesuaian Tarif di Pelabuhan Fakfak untuk Tingkatkan Fasilitas Bupati Fakfak Serahkan Seragam Gratis, SPP dan Uang Pembangunan Ditanggung Pemda

Info Pembangunan Fakfak Membara

Bupati Samaun Resmikan Koperasi Merah Putih, Wujudkan Ekonomi Mandiri di Fakfak

badge-check


					Bupati Samaun Resmikan Koperasi Merah Putih, Wujudkan Ekonomi Mandiri di Fakfak, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Bupati Samaun Resmikan Koperasi Merah Putih, Wujudkan Ekonomi Mandiri di Fakfak, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan yang ditandai dengan menabuh tifa sebanyak tiga kali dihadapan tokoh masyarakat, perangkat distrik, dan warga setempat, yang bertempat di Gedung Winder Tuaere, Senin (21/07/2025) siang.

Peluncuran Koperasi Merah Putih ini juga dilakukan secara serentak di seluruh indonesia oleh Presiden Prabowo kepada 80.000 Koperasi Merah Putih di Desa/Kelurahan.

Bupati Samaun Dahlan menegaskan, koperasi bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan harus berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi kampung dan kelurahan.

“Koperasi ini hadir untuk membuka ruang ekonomi masyarakat, bukan menambah beban. Namun pengelolaannya harus profesional dan transparan,” tegas Bupati.

Menurutnya, alokasi dana koperasi bisa mencapai Rp3 miliar, lebih besar dari dana kampung biasa. Oleh sebab itu, Bupati meminta pengawasan ketat dari semua pihak, mulai dari kepala kampung, lurah, hingga kepala distrik.

“Kalau asal kelola, bukan membantu rakyat, malah menimbulkan masalah baru,” ujarnya.

Samaun juga mengingatkan agar pengurus koperasi cermat memahami kebutuhan pinjaman warga. Ia mencontohkan, satu kios yang butuh modal Rp5 juta, tidak logis jika diberikan dana Rp50 juta.

“Harus menggunakan akal sehat dalam menentukan besaran pinjaman,” pungkasnya.

Untuk menghindari penyimpangan, Pemkab Fakfak akan membentuk tim pengawas lintas sektor yang bertugas memonitor pengelolaan koperasi.

Masyarakat dan tokoh adat menyambut baik peluncuran Koperasi Merah Putih ini. Diharapkan program ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi lokal yang lebih mandiri dan kompetitif.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Bupati Fakfak Serahkan Seragam Gratis, SPP dan Uang Pembangunan Ditanggung Pemda

2 Oktober 2025 - 11:15

MTQ XI Resmi Dibuka, Bupati Fakfak Ajak Masyarakat Hayati Nilai Al-Qur’an

2 Oktober 2025 - 06:23

Bupati Fakfak Dorong Sportivitas di Lomba Menembak Perbakin

30 September 2025 - 18:21

Bupati Fakfak Resmi Lepas Tujuh Kafilah Menuju Lokasi MTQ XI

30 September 2025 - 10:10

Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Jawab Pandangan Fraksi dalam Rapat Paripurna APBD-P 2025

29 September 2025 - 12:49

Trending di Berita
WhatsApp
error: