EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Gedung Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) pada Senin (8/9/2025) pagi dipenuhi semangat baru. Ratusan mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mendapat suntikan motivasi langsung dari Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, yang hadir membawakan kuliah umum.
Dalam kesempatan itu, Bupati tidak sekadar menyampaikan materi formal, melainkan berbagi kisah perjuangan hidupnya saat masih menjadi mahasiswa. Kisah yang penuh keterbatasan namun sarat makna, hingga akhirnya mengantarnya menjadi pemimpin daerah.
“Saya datang ke Papua tahun 1998 hanya dengan membawa tiga pasang baju. Kaos dua, batik satu, celana satu. Saya kuliah di STIA Yapis Biak, sambil kerja untuk bisa bertahan hidup,” kenang Samaun.
Ia menuturkan, awalnya sempat menganggur beberapa bulan di Biak. Namun demi bertahan hidup, ia kemudian bekerja di Asuransi Bumi Putera. Meski dengan keterbatasan, ia tetap menjalani hari-harinya dengan penuh semangat.
“Sepatu yang saya pakai sampai landasannya lepas karena dipakai tiga hari berturut-turut. Baju pun harus dipakai dua hari baru dicuci, lalu dijemur di belakang kulkas biar cepat kering untuk dipakai lagi. Itu kenyataan hidup yang saya jalani,” ujarnya, disambut haru sekaligus kagum oleh para mahasiswa.
Namun dari keterbatasan itu, Samaun justru belajar arti kemandirian. Siang dan malam ia berkeliling mencari nasabah asuransi hingga akhirnya bisa memperoleh penghasilan besar.
“Waktu itu, saya bisa mendapat 15 sampai 30 juta per bulan dari kerja keras sebagai agen asuransi. Dari situ saya bisa beli motor, bahkan membantu orang tua. Saya tidak pernah mau menggantungkan hidup pada keluarga, saya berdiri sendiri,” tuturnya tegas.
Di hadapan mahasiswa baru Polinef, Samaun berpesan agar jangan hanya bergantung pada orang tua saat kuliah. Mahasiswa, menurutnya, harus berani berusaha dan bekerja keras.
“Kita harus berani mencari jalan hidup. Jangan mencuri, jangan malas, tapi berusaha dengan cara yang benar. Dari situlah jalan kita akan terbuka,” pesan Bupati Fakfak penuh motivasi.
Kisah nyata Bupati Samaun Dahlan itu menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru Polinef untuk menapaki dunia perkuliahan dengan tekad kuat, semangat kerja keras, dan kemandirian.
Penulis : Arya Sanaky || Editor : Redaksi Embaranmedia