EMBARANMEDIA.COM, AMBON – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Maluku Tengah resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2022–2027. Prosesi pengukuhan berlangsung di Gedung Baileo Ir. Soekarno, Masohi, Rabu (10/09/2025), dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Acara tersebut dihadiri jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Maluku, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, serta kader dan simpatisan Muhammadiyah dari berbagai wilayah.
Ketua PDM Maluku Tengah dalam sambutannya menegaskan, Muhammadiyah akan terus berkomitmen memperkuat dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Muhammadiyah hadir sebagai perekat syiar berkemajuan, diwujudkan melalui pendirian amal usaha, dakwah keumatan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Ketua PDA Maluku Tengah juga menekankan pentingnya peran Aisyiyah dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga.
“Kepemimpinan Aisyiyah akan terus bergerak maju melalui dakwah, pendidikan, peningkatan sumber daya manusia, serta membangun kemitraan bersama pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku menilai, pengukuhan ini menunjukkan kolaborasi semua unsur baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Ia berharap pemerintah daerah turut memberi perhatian terhadap aset-aset Muhammadiyah dan amal usaha yang sudah berkontribusi bagi masyarakat.
Pemerintah Daerah Maluku Tengah yang diwakili staf ahli Bupati bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan menyampaikan apresiasi atas pengukuhan tersebut.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah terbukti memberi kontribusi nyata lewat sekolah, rumah sakit, hingga pesantren. Pemda akan terus bersinergi untuk mewujudkan Maluku Tengah yang maju dan berkeadilan,” katanya sekaligus membuka Rapat Kerja PDM–PDA Maluku Tengah periode 2022–2027.
Dengan pengukuhan ini, PDM dan PDA Maluku Tengah resmi mengemban amanah baru untuk memperkuat dakwah, memperluas pemberdayaan umat, dan bersinergi membangun Maluku Tengah yang lebih religius, maju, dan berdaya saing.
Penulis : Adli Maswain || Editor : Redaksi Embaranmedia