Menu

Mode Gelap
Dinas Perkebunan Fakfak Fokus Perkuat Brigade Pala Cegah Serangan OPT BRI Cabang Fakfak Gelar Jalan Santai dan Senam Sehat Sambut HUT ke-130 Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Saat Tutup Bupati Cup 2025 Pertarungan Mepet 3-2, KAFI FC Sabet Piala Bupati Cup Fakfak 2025 DPP UAA: Konflik Liang Tidak Bisa Ditoleransi, Pelaku dan Aktor Inteletual Harus Ditangkap! Drama Jelang Undian Piala Dunia 2026: Iran Pilih Datang, Bukan Boikot

Info Pembangunan Fakfak Membara

Dinas Perkebunan Fakfak Fokus Perkuat Brigade Pala Cegah Serangan OPT

badge-check


					Dinas Perkebunan Fakfak Fokus Perkuat Brigade Pala Cegah Serangan OPT Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Upaya meningkatkan produktivitas Pala Tomandin Fakfak tidak dapat dipisahkan dari pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang tepat dan berkelanjutan. Sejumlah kebun pala di beberapa wilayah tercatat menghadapi serangan hama dan penyakit, sehingga diperlukan langkah cepat dan terukur untuk mencegah penurunan produksi.

Menjawab tantangan itu, Dinas Perkebunan Fakfak terus memperkuat kapasitas Brigade Pala sebagai garda terdepan pengendalian OPT di tingkat lapangan. Penguatan ini dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan yang melibatkan 30 anggota brigade dari berbagai kampung yang dikenal rawan serangan OPT.

Pelatihan bertema “Optimalisasi Peran Brigade Pala Tomandin Fakfak dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Menuju Peningkatan Produktivitas Pala Tomandin Fakfak” digelar pada Kamis (4/12/25) di Ruang Tomandin Fakfak. Kegiatan dipandu oleh tim teknis Dinas Perkebunan Fakfak, yakni Syaiful B. Alkatiri, S.Hut., dan George Waruma, S.ST.

Syaiful menjelaskan bahwa Brigade Pala memiliki peran strategis sebagai ujung tombak penanganan hama dan penyakit di lapangan.

“Petugas brigade harus mampu mengidentifikasi secara cepat jenis hama dan penyakit, serta melakukan pengendalian hayati, pestisida nabati, dan sanitasi kebun. Ini penting agar kerusakan tidak meluas,” ujarnya.

Selain keterampilan teknis, peserta juga diperkuat dengan kemampuan pendampingan melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) yang memungkinkan penanganan OPT dilakukan secara berkelanjutan. Pembinaan ini diharapkan membuat Brigade Pala semakin profesional, responsif, dan mampu memberikan solusi cepat ketika terjadi serangan di kebun masyarakat.

Dampak dari peningkatan kapasitas ini sangat signifikan, mulai dari menurunnya serangan OPT, meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi pala, hingga bertambahnya pendapatan petani. Semua ini turut menjaga reputasi Pala Tomandin Fakfak sebagai komoditas unggulan daerah.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, menegaskan bahwa beberapa lokasi kebun masyarakat kini menunjukkan gejala serangan hama dan penyakit sehingga diperlukan tindakan preventif lebih awal.

“Brigade Pala akan menjadi kader pengendalian di kampung. Mereka harus peka dan cepat merespons setiap kejadian OPT, serta menjadi fasilitator inovasi budidaya ramah lingkungan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kehadiran Brigade Pala juga memperkuat komunikasi antara petani dan Dinas Perkebunan sehingga setiap laporan kasus OPT dapat ditangani dengan lebih cepat dan akurat.

Dengan peran strategis tersebut, Brigade Pala diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan produktivitas pala dan perlindungan tanaman, sekaligus menjamin keberlanjutan produksi, ketahanan ekonomi daerah, dan peningkatan kesejahteraan petani pala di Fakfak.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Saat Tutup Bupati Cup 2025

5 Desember 2025 - 17:28

Ribuan Warga Fakfak Padati Pawai Santa Claus, Bupati Ingatkan Makna Natal dan Kebersihan Kota

4 Desember 2025 - 20:24

HUT ke-125 Fakfak: Pemkab Teguhkan Komitmen Hilirisasi dan Penguatan Infrastruktur

17 November 2025 - 09:18

HUT Fakfak ke-125: Bupati Samaun Ajak Warga Satukan Langkah Menuju Fakfak Membara

16 November 2025 - 13:11

572 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K HUT Fakfak ke-125, Wakil Bupati Apresiasi Antusias Warga

14 November 2025 - 14:27

Trending di Berita
WhatsApp
error: