Menu

Mode Gelap
Langkah Ilmiah BRIN dan Dinas Perkebunan Fakfak: Pastikan Jenis Kelamin Pala Sejak Bibit Tak Hanya Jaga Keamanan, Babinsa Fakfak Turun Tangan Bersihkan Pasar Rakyat Tanggap Cepat Dandim 1803/Fakfak, Kobaran Api di Distrik Bomberay Berhasil Dipadamkan Marga Patipi Palang Jalan Sum–Patipi Pulau, Desak Pemerintah Fakfak Segera Selesaikan Hak Ulayat Gerakan Peduli Sampah: Generasi Muda dan Ormas Jaga Laut Ambon Hari Pahlawan ke-80: Polres Fakfak Kobarkan Semangat Juang di Era Modern

Fakfak Terkini

Baltasar Hegemur Ungkap Sejarah Singkat Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni di Distrik Kokas

badge-check


					Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni mempunyai sejarah panjang sebelum jaman Penjajahan Jepang.

Hal itu diungkapkan oleh Baltasar Hegemur, salah satu tokoh Adat Mbaham Matta saat diwawancarai wartawan embaranmedia.com di  Pasar Mambuni-buni Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat, Jumat (28/03/2025) pagi.

“Pasar barter tradisional Mambunibuni ini kalau mau dilihat sejarahnya sudah ada dari sebelum penjajahan Jepang”ungkap Baltasar Hegemur.

Di sela-sela aktivitas pasar tradisional Mambunibuni yang begitu ramai, Baltasar Hegemur menjelaskan bagaimana proses awal mula sistem barter ini dimulai.

“Sejarah pasarnya sudah lama. Mulai dari nenek moyang kita. Awalnya China dan Portugis datang menggunakan perahu-perahu bot, menukar piring dengan kayu masohi, Damar, dan makanan. dari sinilah awal mula sistem barter dimulai,” Jelas Baltasar Hegemur.

Selain itu, Baltasar juga mengungkapkan arti kata “Peherangge” yang sering Ia teriak-kan sekitar pukul 08:00 pagi atau di pukul 09:00 wit jika pengunjung pasar terpantau ramai.

“Peherangge artinya mari kitorang tukar-menukar. Bahasa ini masyarakat dari pantai sampai gunung harus tahu bahasa ini. Bahasa ini saya sering teriak di sekitar pukul 08:00 atau pukul 09:00 jika pengunjung lagi ramai” Tutup Baltasar Hegemur, Jumat (28/03/2025) Pagi. Pasar Mambunibuni mempunyai sejarah panjang. Hal ini diungkapkan oleh Baltasar Hegemur, salah satu tokoh Adat Mbaham Matta.

Selain itu, Baltasar juga mengungkapkan arti kata “Peherangge” yang sering Ia teriak-kan sekitar pukul 08:00 pagi atau di pukul 09:00 wit jika pengunjung pasar terpantau ramai.

“Peherangge artinya mari kitorang tukar-menukar. Bahasa ini masyarakat dari pantai sampai gunung harus tahu bahasa ini. Bahasa ini saya sering teriak di sekitar pukul 08:00 atau pukul 09:00 jika pengunjung lagi ramai,”pungkasnya. (EM/IW)

Baca Lainnya

Tak Hanya Jaga Keamanan, Babinsa Fakfak Turun Tangan Bersihkan Pasar Rakyat

10 November 2025 - 19:29

Tanggap Cepat Dandim 1803/Fakfak, Kobaran Api di Distrik Bomberay Berhasil Dipadamkan

10 November 2025 - 19:14

Marga Patipi Palang Jalan Sum–Patipi Pulau, Desak Pemerintah Fakfak Segera Selesaikan Hak Ulayat

10 November 2025 - 09:55

Kreativitas Anak Negeri Mbaham Matta Berpadu di Lomba Batik Khas Daerah Fakfak 2025

9 November 2025 - 08:55

Bulog Fakfak Kirim 15 Ton Beras SPHP ke Kaimana, Distribusi Dibantu Polres

8 November 2025 - 10:08

Trending di Berita
WhatsApp
error: