Menu

Mode Gelap
Kreativitas Anak Negeri Mbaham Matta Berpadu di Lomba Batik Khas Daerah Fakfak 2025 Bulog Fakfak Kirim 15 Ton Beras SPHP ke Kaimana, Distribusi Dibantu Polres Batik Fakfak Siap Mendunia! Bank Papua Beri Dukungan Penuh untuk Karya Anak Daerah Sekretaris Disdikpora Fakfak: Penggeledahan Bukan Ancaman, Tapi Pelajaran Berharga Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan Kapolda Papua Barat Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden

Fakfak Terkini

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai

badge-check


					Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Polemik terkait ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Fakfak oleh pemilik hak Ulayat memasuki babak baru. Selasa (29/4/2025), rapat tertutup digelar di Ruang Rapat Kantor KSOP Kelas IV Fakfak.

Pantauan Embaranmedia.com, rapat yang dimulai pukul 10.00 WIT ini melibatkan Pemerintah Daerah, Polres Fakfak, Kodim 1803/Fakfak, Korem 182/JO dan Lanal Fakfak, serta pemilik PT Ndari Cahaya Papua yang juga adalah pemilik hak ulayat Clifford H. Ndandarmana.

Sejak pagi, suasana di sekitar kantor KSOP Fakfak tampak cukup ramai. Beberapa kendaraan dinas terlihat terparkir di halaman kantor, sementara peserta rapat langsung menuju ruang pertemuan tanpa memberikan komentar kepada media.

Rapat berlangsung secara tertutup. Hingga berita ini diturunkan, jalannya rapat masih terus berlanjut tanpa ada informasi resmi yang disampaikan kepada publik. Media dan masyarakat hanya bisa memantau dari luar, mengingat ketatnya pengamanan di sekitar area rapat.

Situasi di Pelabuhan Fakfak sendiri masih berlangsung normal, meski aktivitas bongkar muat terlihat berjalan lebih hati-hati sambil menunggu kejelasan hasil rapat.

Polemik ini mencuat setelah pemilik hak ulayat Pelabuhan Fakfak menyampaikan ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer pada 1 Mei 2025 mendatang, apabila tidak ada penyelesaian yang adil terkait pengelolaan pelabuhan.

Hingga saat ini, harapan besar tertuju pada hasil rapat untuk menghasilkan solusi terbaik demi menjaga stabilitas aktivitas pelabuhan dan roda perekonomian di Kabupaten Fakfak. (EM/AS).

Baca Lainnya

Kreativitas Anak Negeri Mbaham Matta Berpadu di Lomba Batik Khas Daerah Fakfak 2025

9 November 2025 - 08:55

Bulog Fakfak Kirim 15 Ton Beras SPHP ke Kaimana, Distribusi Dibantu Polres

8 November 2025 - 10:08

Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan

7 November 2025 - 08:18

Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah”

6 November 2025 - 18:15

Usut Skandal Rp 420 Juta Beasiswa ADIK, Kejari Fakfak Geledah Kantor Disdikpora

6 November 2025 - 16:57

Trending di Berita
WhatsApp
error: