EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Akhir-akhir ini Pasar sosar Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat makin sunyi pembeli. Para Pedagang yang notabenenya hidup dari jualan sayur, ikan, dan lainnya mengeluh soal pembeli yang kurang bahkan tidak ada sama sekali.
“Dari pagi sampai sore seperti ini, tidak ada pembeli. Coba tanya saja tukang ojek atau penjual-penjual disini, semua punya keluhan yang sama,”kata salah satu mama-mama pedagang yang enggan menyebut namanya kepada wartawan embaranmedia.com di Pasar Sosar, Jumat (23/05/2025).
Berdasarkan telusuran media ini dilapangan, bukan hanya mama-mama pasar yang merasakan dampak dari keterlambatan pencarian dana kampung baik itu datang dari APBD maupun APBN, namun disegala lini masyarakat yang hidup dikampung-kampung merasakan hal yang sama.
“Lebaran kemarin kami hanya punya air panas kosong. Mau jualan siapa yang mau beli? Tidak ada pembeli disini,”ungkap salah satu mama pedagang sayuran di Pasar Sosar.
Ia berharap sekali keresahan ini dapat didengar oleh Pemerintah Kabupayen Fakfak dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Fakfak untuk mencari solusi dan jalan keluar bagi masyarakat yang hidup di kampung-kampung.
“Harapannya Bapak Bupati bisa mendengar keluhan Kami. Kasia kami, tolong perhatikan kami juga,”harapnya.
Kemudian, Informasi yang beredar dan berhasil diterima media ini bahwa keluhan warga pedagang tersebut akibat dari terlambatnya pencarian dana-dana kampung, sehingga membuat perputaran ekonomi dipasar dan dikampung-kampung mandek. (EM/IW).