EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pimpinan Bank Papua Cabang Fakfak, Hidayat Saununu, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Lomba Desain Batik Khas Fakfak yang digagas Ketua Dekranasda Kabupaten Fakfak, Ny. Nurwidayanti Samaun Dahlan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Fakfak ke-125.
Menurut Hidayat, kegiatan tersebut merupakan langkah kreatif dan bermakna dalam memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ibu Ketua Dekranasda. Kegiatan ini sangat unik dan mengangkat budaya lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Fakfak,” ujarnya, Jumat (…).
Hidayat menilai, lomba desain batik seperti ini masih jarang dilakukan di Papua, khususnya di Fakfak. Karena itu, ajang tersebut menjadi momentum penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya Fakfak melalui karya seni.
Ia menjelaskan, Bank Papua memandang lomba ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, putra-putri Fakfak diberi ruang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menciptakan motif batik yang mencerminkan jati diri daerah,” jelasnya.
Hidayat menambahkan, pihaknya tidak hanya hadir sebagai sponsor, tetapi turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut. Beberapa pegawai Bank Papua juga terlibat dalam kepanitiaan lomba sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kami bukan hanya hadir sebagai penonton, tetapi ikut ambil bagian di dalamnya. Ini bentuk komitmen kami untuk membangun bersama,” katanya.

Selain memperkuat nilai budaya, Hidayat menilai kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Menurutnya, batik hasil karya pemenang lomba nantinya berpotensi menjadi produk khas daerah yang memiliki daya saing dan nilai ekonomi tinggi.
“Kalau batik khas Fakfak bisa berkembang, maka akan muncul lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap hasil lomba tersebut dapat diterapkan secara luas oleh ASN, pelajar, hingga masyarakat umum, sehingga batik Fakfak dapat menjadi simbol kebanggaan daerah.
“Dengan mengenakan batik hasil karya anak daerah sendiri, kita ikut menanamkan rasa cinta terhadap budaya Fakfak,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hidayat menegaskan bahwa Bank Papua akan terus hadir mendukung program pemerintah daerah yang berdampak positif terhadap pembangunan sumber daya manusia dan budaya.
“Bank Papua siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya seperti ini. Kami percaya, penguatan budaya lokal juga merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Hidayat Saununu.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia







