Menu

Mode Gelap
Kodim 1803/Fakfak Gelar Touring Baksos: Satukan Langkah, Tebar Kebaikan hingga Pelosok Kampung Abdul Rahman Tegaskan Komitmen Turun Lapangan: Aspirasi Masyarakat Harus Dikawal Sampai Tuntas Generasi yang Terluka Breaking! Letsoin Naik Jadi Ketua PSSI OJK dan Bank Papua Bekali Pelajar Fakfak Jadi Generasi Cakap Keuangan Lewat Nokenku Eny Kuswidiyati Tegaskan Kerahasiaan Pelapor dalam Sosialisasi SP4N-Lapor

Jendela Parlemen

Abdul Rahman Tegaskan Komitmen Turun Lapangan: Aspirasi Masyarakat Harus Dikawal Sampai Tuntas

badge-check


					Abdul Rahman Tegaskan Komitmen Turun Lapangan: Aspirasi Masyarakat Harus Dikawal Sampai Tuntas Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Wakil Ketua II DPRK Fakfak, Abdul Rahman, menegaskan komitmennya untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat melalui agenda rutin turun lapangan.

Itu disampaikannya saat diwawancarai embaranmedia.com via telepon pada Rabu (19/11/2025).

Abdul Rahman menyampaikan bahwa setiap kali memiliki waktu luang, dirinya selalu menyempatkan untuk berkunjung ke kampung-kampung guna memastikan program pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Setiap waktu kosong saya pasti turun ke lapangan, melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat,”Kata Abdul Rahman.

Ia juga menuturkan bahwa kunjungan lapangan telah menjadi rutinitas pribadi yang ia jalankan setiap bulan.

Salah satu kunjungan terbarunya dilakukan di wilayah Fakfak Barat, tepatnya di Werba Utara, untuk bertemu kelompok tani bersama Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam).

“Disana saya melihat langsung bagaimana potensi pertanian masyarakat dapat terkoneksi dengan pengelolaan BUMKam. Kolaborasi antara kelompok tani, BUMKam, dan Dinas Pertanian diperlukan agar hasil pertanian masyarakat dapat terserap dengan baik,”jelas Abdul Rahman Wakil Ketua II DPRK Fakfak.

“Kami juga ingin memastikan apa yang dikerjakan petani bisa ditampung, dikelola, dan memberi nilai tambah bagi mereka,”tambahnya.

Selain Werba Utara, Abdul Rahman Politisi Partai Bulan Bintang yang juga Ketua DPC Partai Bulan Bintang Fakfak itu mengunjungi Kampung Pagarkendik, dan bertemu kelompok nelayan yang hanya terdiri dari sekitar lima orang.

“Meski kecil, kelompok tersebut memiliki potensi hasil laut berupa karaka atau kepiting bakau yang cukup untuk kebutuhan harian,”tuturnya.

Melihat potensi itu, Abdul Rahman menilai perlunya pengelolaan yang lebih baik sekaligus membuka peluang pengembangan usaha lain. Para nelayan Pagarkendik juga menyampaikan rencana membangun usaha ternak ayam, yang menurutnya sangat layak untuk dikembangkan.

Menanggapi rencana tersebut, ia telah mendorong kolaborasi antara kelompok ternak dan Dinas Pertanian. Dalam konsep kerjasama itu, kelompok ternak wajib menyiapkan lahan dan kandang, sementara Dinas Pertanian diharapkan menyediakan bibit ayam, pakan, serta peralatan pendukung lainnya.

“Kelompok harus punya kesiapan lahan dan kandang, sementara pemerintah hadir dengan dukungan bibit dan pakan,”tandasnya.

Abdul Rahman menerangkan bahwa jenis usaha yang paling ia dorong adalah ternak ayam petelur, karena sejalan dengan program nasional Asta Cita yang berfokus pada ketahanan pangan serta mampu menjawab kebutuhan pasar termasuk MBG dan pasar lokal.

Untuk pemasaran, ia mengatakan sudah ada yayasan yang siap menangani sistem penjualan secara satu pintu.

Kunjungan lain juga dilakukannya di Kelurahan Wagom, setelah dihubungi Lurah Abdul Rasyid Wadjo. Di kawasan perkotaan tersebut, banyak pekarangan kosong yang berpotensi dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pertanian keluarga maupun tambahan pendapatan rumah tangga.

Dalam pertemuan tersebut, Ia pun ikut menyerahkan bantuan program pemanfaatan pekarangan dari Dinas Pertanian, khususnya seksi konsumsi ketahanan pangan.

“Bantuan itu merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang telah ia dorong agar dapat diprogramkan oleh pemerintah,”tegas Abdul Rahman.

Selain menjalankan fungsi pengawasan, kunjungannya ke lapangan juga bertujuan melihat langsung realisasi anggaran dan memastikan program pemerintah benar-benar tepat sasaran serta bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat dihimpun melalui pokok pikiran dewan (pokir), yang kemudian diteruskan melalui mekanisme Musrembang mulai dari tingkat kampung, distrik, hingga kabupaten.

“Untuk wilayah Dapil II, dirinya mengikuti langsung seluruh proses hingga penyusunan RKPD 2026. Aspirasi masyarakat wajib kita kawal sampai masuk dalam program APBD,”tegasnya.

Abdul Rahman menegaskan bahwa tugas pengawasan tidak hanya di tingkat rapat, tetapi juga membutuhkan kehadiran fisik di lapangan untuk melihat kesiapan masyarakat, terutama dalam kolaborasi program peternakan dan pertanian.

Dirinya ingin memastikan bahwa setiap usulan sejalan dengan RPJMD dan visi-misi kepala daerah.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran akibat efisiensi APBD Fakfak menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, verifikasi prioritas harus dilakukan dengan ketat, terutama terkait infrastruktur seperti jalan rusak, titik longsor, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Abdul Rahman berharap masyarakat dapat proaktif mendukung setiap program pemerintah, terutama program ekonomi kerakyatan, sehingga hasilnya benar-benar membawa manfaat bagi keluarga dan komunitas.

“Kami mendorong penguatan produk lokal agar mampu mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah,”pungkasnya.

Jurnalis: Emby || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Dari Fakfak untuk Papua Barat: Salim Alhamid Tegaskan Komitmen Serap Aspirasi Masyarakat

1 November 2025 - 19:02

DPR Papua Barat Gelar RDP Bahas Ranperda Perubahan APBD 2025

30 September 2025 - 17:56

Badan Anggaran DPRK Fakfak Tekankan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

28 September 2025 - 19:55

Koalisi Gerakan Kebangkitan Nurani Rakyat Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Samaun-Donatus

10 September 2025 - 19:49

Dari Kopi ke Aksi: Dialog Pemuda Bersama Fachry Tura untuk Masa Depan Fakfak

8 Juni 2025 - 09:40

Trending di Jendela Parlemen
WhatsApp
error: