Menu

Mode Gelap
Dua Langkah Nyata Kampung Porum Fakfak: BLT dan Ketahanan Pangan untuk Warga Gempa Megathrust Rusia Tak Berdampak ke Fakfak, BMKG Tetap Imbau Warga Waspada Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia Kampung Nemewikarya Fakfak Hidupkan Semangat Kemerdekaan dengan Upacara di Pulau Tubir Seram Polres Fakfak Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi Pengembangan Lahan Jagung di Kampung Tesa Anak Muda Fakfak Ikhsani Lumaela Pimpin Unggul FC Malang Raih Juara 3 Liga Futsal Profesional

Pendidikan

Kemitraan perlu agar mutu pendidikan menjadi lebih baik

badge-check


					Kemitraan perlu agar mutu pendidikan menjadi lebih baik Perbesar

Embaranmedia.com, Fakfak – Kepala Sekolah SMP Negeri 26 Surabaya, Dr. Chamim Rosyidi Irsyad, M.Si, M.Pd menjelaskan bahwa kemitraan sangat diperlukan sebab kemitraan adalah hakiki manusia. Manusia hidup itu memang harus bermitra tidak bisa sendiri, kemitraan itu tidak bisa eksklusif tapi harus inklusif, artinya semua potensi yang bisa bermitra untuk sinergitas, kolaboratif itu untuk pemberdayaan kita agar menjadi lebih baik.

“Kami dari kementerian, yang penting ada indikasi bahwa dalam bermitra ada perubahan yang lebih baik. Sehingga yang berubah tentunya tidak hanya sekolah mitra, tetapi yang disebut sekolah inti itu,”Jelas Kepsek SMP Negeri 25 Surabaya saat diwawancarai oleh embaranmedia.com usia kegiatan workshop penjaminan mutu kemitraan GTK Pendidikan Dasar Kabupaten Fakfak di Hotel Grand Papua, Rabu (16/06/2021) Siang.

Chamim Rosyidi juga menyampaikan kemitraan ini ikhtiar untuk upaya meningkatkan mutu yakni penjaminannya adalah stakeholder yang terlibat di samping sekolah menjadi utama seperti bermitra dengan orang tua kita ajak menyadarkan diri masing-masing bahwa pendidikan utama itu sesungguhnya pelakunya adalah orang tua, Masyarakat dan Pemerintah.

“Dari unsur-unsur inilah nantinya diajak untuk kita kolaborasi dari peran, fungsi dan keahlian masing-masing. Semuanya kita kolaborasikan untuk kemajuan anak-anak murid, sehingga sekolah itu betul-betul belajar kontekstual sesuai kebutuhan masyarakat yang hendak diinginkan, supaya tidak menjadi sekolah yang eksklusif menyendiri, “Ujarnya.

Tambahnya lagi, Penjaminan harus ada keterbukaan, karena di era sekarang ini jadi apa yang kita rancang harus kita tulis, sepakati bersama sehingga ada pembelajaran.

“kami juga belum mengetahui wilayah Fakfak sampai sejauh mana, keadaan masyarakatnya ini perlu penanganan yang khas sesuai dengan keperluan pendidikannya. Inilah menjadi peluang kedepan, kita bisa berbagi dengan model kemitraan seperti ini untuk nanti dikembangkan, “Ungkapnya.

Teman-teman yang sudah bermitra disini harus mengembangkan ke sekolah-sekolah imbas sampai dengan jangkauan semakin jauh dari Kabupaten Fakfak ini. Misalnya Donbosco, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Fakfak ingin belajar dari kota-kota lain, yang diterapkan disini kemungkinan belum cocok, Ini harus lebih tepat penyesuaian dan adaptasinya.(EM/02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Resmi! SMAN 2 Fakfak Umumkan 338 Siswa Baru Diterima Lewat Jalur PPDB 2025

21 Juli 2025 - 20:56

Kepsek SMAN 2 Fakfak Apresiasi Program Sekolah Gratis, Soroti Minimnya Regulasi Teknis

21 Juli 2025 - 20:46

Seleksi Masuk SMA Negeri 1 Fakfak Dimulai, Wawancara Jadi Fokus Utama

14 Juli 2025 - 15:01

Mendiktisaintek Dorong Polinef Jadi Simpul Ekonomi Daerah dan Pusat SDM Unggul

5 Juli 2025 - 12:17

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak

5 Juli 2025 - 12:08

Trending di Pendidikan
WhatsApp
error: