Menu

Mode Gelap
Peletakan Batu Pertama Gereja Baru GPI Papua Eden Wagom, Awal Semangat Baru Pelayanan Umat Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!! Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana Ratusan Peserta Meriahkan Festival Pesona Kota Pala 2025 IPMAFAK Makassar Desak Transparansi Disdikpora Fakfak Soal Beasiswa 1.000 Mahasiswa Baharudin Lahadalia: Turnamen Voli Bupati–Wakil Bupati Cup 2025 Jadi Ajang Cari Bibit Unggul Fakfak

Opini

Petrus Thokiman; Warga Mengharapkan Belanja Pemerintah Dan Daya Juang Di Bidang Ekonomi Rendah

badge-check


					Salah Satu Pengusaha Fakfak Bapak Petrus Thokiman - Warga Mengharapkan Belanja Pemerintah dan Daya Juang di bidang ekonomi rendah, (Foto: EM/02) Perbesar

Salah Satu Pengusaha Fakfak Bapak Petrus Thokiman - Warga Mengharapkan Belanja Pemerintah dan Daya Juang di bidang ekonomi rendah, (Foto: EM/02)

Embaranmedia.com, Fakfak – Salah satu pengusaha Fakfak, Bapak Petrus Thokiman mengatakan bahwa daya beli masyarakat Fakfak bergantung pada APBD, maka dari itu kalau penyerapan anggaran APBD tidak berjalan dengan baik sehingga Dana Kampung juga berjalan tidak efektif, maka dari situ kita bisa mengetahui kalau daya beli masyarakat menurun.

“Jadi, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yakni OPD yang terkait dengan proses penyerapan anggaran dan regulasi anggaran harus bekerja dengan profesional, sehingga semua anggaran-anggaran yang keluar baik dana desa dan APBD keluarnya tepat waktu, “Pinta Petrus kepada media ini, Selasa (31/08/2021) Sore.

Lanjutnya, kami juga berharap kegiatan pemerintah harus berjalan cepat, tepat pada waktunya, supaya bisa ada swadaya masyarakat dan swakelola, agar perekonomian masyarakat Fakfak bisa dapat berjalan dengan lancar.

“Terutama juga untuk dana-dana kampung harus ada pendampingan dan pembinaan yang ketat dari semua kepala Distrik maupun OPD terkait sehingga proses-proses pencairan dan pelaporan dapat berjalan dengan baik supaya anggaran yang dikeluarkan tepat waktu, maka perekonomian dapat berjalan dengan baik dan pengusaha-pengusaha bisa menerima manfaatnya juga, “Ujarnya.

Tambahnya, daya juang Masyarakat selain musim pala, sektor desa semuanya bergantung pada dana kampung.

“Saya juga yakin kalau semuanya berjalan dengan baik dengan pengawasan dan pendampingan untuk dana kampung maka ada produksi yang baik, karena dana kampunglah yang bisa menyentuh kepada masyarakat, “Pungkasnya. (EM/02)

Baca Lainnya

Refleksi Pemuda: Menyala Kembali Api Perjuangan HMI Dalam Arus Zaman

29 Oktober 2025 - 09:11

Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Pulang

29 Oktober 2025 - 09:01

BLT dan Magang Nasional, Solusi Cepat tapi Tak Tepat

24 Oktober 2025 - 06:21

Akademisi Fakfak, Marthen Pentury: Masalah Air Bersih Tak Kunjung Tuntas, Ini Trauma Kolektif Masyarakat

23 Oktober 2025 - 19:10

Hakikat Berpikir dalam Pandangan 3 Ideologi

21 Oktober 2025 - 08:54

Trending di Opini
WhatsApp
error: