Fakfak – Pertemuan antara tua-tua adat dari perwakilan masyarakat Distrik Wartutin dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP yang berlangsung di ruangan kerja Sekda Fakfak. Dalam pertemuan ini, ada beberapa pembahasan yang tidak terlepas dari Formasi CPNS 2018/2019 yang sudah di umumkan oleh BKPSDM Kab Fakfak Kamis (01/10/2020) Siang.
Pertemuan bersama Sekda Fakfak ini disampaikan lansung oleh Kepala Distrik Wartutin Maraden Tuturop mengatakan hari ini Sekda Kab.Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP memberikan waktu untuk mendengarkan apa yang menjadi permasalahan sehingga kita dipertemukan langsung di ruangan Sekda Kab. Fakfak
Tokoh Agama Distrik Wartutin Bapak Yusup Kabes Menyampaikan kepada sekda kami masyarakat Distrik Wartutin sangat tidak puas dengan pengumuman hasil cpns berdasarkan kouta 80-20 yang di prioritaskan untuk orang Asli papua terutama OAP.
“maka dari itu kami selaku masyarakat distrik wartutin memutuskan untuk pemalangan akses pemerintahan yang ada di distrik wertutin sesuai dengan apa yang bapa ketahui pertama Kantor Distrik Wertutin, akses atau jalan khusus untuk pemerintahan dan SD Inpres Werpigan. Karena kami merasa sebagai masyarakat Distrik wartutin tidak mendapatkan keadilan dari Pemerintah Daerah dalam Tes CPNS Formasi 2018 -2018, “ungkap Yusup Kabes”
Selanjutnya, salah satu Tua adat di Distrik Wartutin Bapak Apner Werwanas mengatakan bahwa kami tidak melonak hasil yang telah di umumkan oleh Bkpsdm Kab. Fakfak, itu menjadi kewenangan Pemerintah Kab. Fakfak.
“tetapi kami minta apabila ada tes dikemudian hari yang akan datang terutama penerimaan CPNS ada keterwakilan masyarakat distrik wartutin terutama kami Asli orang papua OAP yang ada di distrik wartutin, “harap Bapak Apner”
Selain itu sambung, Arifandi Tofir selaku Koordinator Aksi Menyampaikan kepada Sekda Kab. Fakfak yaitu setiap ada penerimaan harus melibatkan kepala- kepala distrik, terutama Kepala Distrik Wartutin yang sebagai penyambung suara dari masyarakat Distik Wartutin.
” saya juga memberikan masukan kepada Kepala Distrik Wartutin sehingga ada tingkat kordinasi yang baik terhadap Pemerintah Daerah, harus mempunyai data-data setiap Kampung sehinga ada penerimaan bisa membantu prioritaskan masyarakat Distik Wartutin. Saya juga sudah berbicara di setiap agenda-agenda kita bahwa hasil yang sudah di umumkan kita tidak bisa untuk mengubah, karena itu menjadi kewenangan Pemerintah dalam hal ini Bkpsdm, tetapi harapan yang besar agar kedepan ketika ada penerimaan terlebih khusus CPNS kami masyarakat Distrik Wartutin harus di perhatikan. Jangan jadikan kami sebagai anak tiri karena kami juga termasuk dalam masyarakat kab fakfak
Yang mempunyai hak yang sama dalam mendapakan keadilan, “tegas Tofir”
Kemudian, Sekda Kab.Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP menanggapi bahwa apa yang menjadi keluhan Bapak-Ibu, Sodara-sodara semua saya selaku Sekda menerima hal itu hari ini bukan saja Distrik Wartutin yang palang tetapi ada beberapa distik yang melakukan pemalangan.
“saya sebagai Sekda mempunyai tanggung jawab untuk bagaimana menjelaskan sesuai dengan keadaan yang terjadi saat ini, harapan saya yaitu palang di wilayah Distrik Wartutin segera dibuka, sekolah, kantor distrik dan akses jalan raya. Sehinga aktivitas berjalan seperti biasa
Dan saya selaku Sekda akan menerima apa yang menjadi aspirasi bapa-ibu basodara semua, “harap Sekda Fakfak”
Mendengar intruksi Sekda Fakfak, langsung Di tanggapi oleh Arifandi Tofir mengatakan “kami harus kembali ke kampung, rapat dengan tua-tua adat, masyarakat wartutin terkait pemalangan yang belum di buka karena kami keterwakilan dan utusan masyarakat Distrik Wartutin. kami kembali dan rapat apabila sudah disepakati maka kami akan sampaikan ke Kepala Distik Wartutin dan menyampaikan ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Sekda Kab. Fakfak” ujar singkatnya”
Usai mendengarkan tanggapan Sekda Kab. Fakfak dalam Pertemuan di ruang kerja Sekda Kab. Fakfak, secara langsung perwakilan dari masyarakat Distik Wartutin selaku Korlap menyerakan Peryataan Sikap kepada Sekda Fakfak yang di saksikan oleh Asisten II, Pemerintahan, Kepala Distik Wartutin dan Masyarakat Distik Wartutin. (EF. TF)