Fakfak – Kampung Pirma Distrik Fakfak tengah adalah salah satu kampung yang nota Ben masyarakatnya bermatta pencaharian Nelayan dan Petani, memahami hal tersebut, maka pasangan calon bupati dan wakil bersama jurkam akan menyampaikan visi, misi yang menjadikan kabupaten Fakfak menjadi “Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul, dan Mandiri” (Tersenyum).
Calon bupati Fakfak periode 2020-2025 Untung Tamsil S.Sos, M.Si dalam orasi politiknya mengatakan bahwa kami memohon doa dan dukungan masyarakat dikampung Pirma, karena dengan do’a dan dukungan masyarakat, maka pikiran, ide kami yang tuangkan dalam visi dan misi utayoh akan kami jalankan ketika kami terpilih. Yang di dalamnya berbicara pertanian-perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan.
“Berdasarkan data BPS tahun 2019 kabupaten Fakfak termasuk nomor urut 2 menjadi kabupaten termiskin dipapua barat perlu dilakukannya pengintegrasian ekonomi kerakyatan, dengan menyiapkan produk-produk unggulan kabupaten dengan jalan membuka pasar ekonomi kita agar kabupaten Fakfak dapat bersaing dengan kota/kabupaten dari kanca lokal hingga nasional, “ungkap UT”
Berbicara pendidikan sudah tentu utayoh akan menyiapkan program-program yang dapat mendorong sumber daya manusia (SDM) kabupaten fakfak, akan diintegrasikan melalui pendidikan Formal dan Non Formal. Pendidikan formal, disediakan program beasiswa 2000 mahasiswa secara umum, dan khusus bagi mereka yang ingin menjadi dokter utayoh akan siapkan bantuan hingga lulus menjadi sarjana kedokteran. Umbuhnya”
Manu Komber sebagai ketua koalisi bersama rakyat (KIBAR) lewat orasi politiknya menyampaikan bahwa Untung Tamsil S. Sos, M Si dan Yohana Dina Hindom SE. MM telah diusung melalui jalur independen melewati berbagai tahapan verifikasi (KTP) Masyarakat. Juga menjadi komitmen bersama kami dengan calon berjargon Utayo melalui visi tersenyum ” Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul mandiri”.
“yang mana salah satunya tentang peningkatan SDM masyarakat fakfak dengan mengaktifkan kembali balai latihan kerja” (BLK) mengadakan pelatihan-pelatihan yang dapat mendidik dan melatih putra-putri bhaham-matta agar menjadi terampil untuk meningkatkan daya saing fakfak dengan kota-kota lainnya. Selain itu peran pemerintah dalam membuka pasar guna menjual prodak-prodak unggulan kabupaten di wilayah Papua dan Papua barat melalui forum kerja sama pemerintah daerah, “ujarnya”
Selanjutnya, Juru kampanye perempuan muda berdarah bhaham-matta Sarifa Uswanas menyampaikan sebagai perempuan terutama untuk mama-mama Fakfak harus memilih pasangan calon yang ada perempuannya utayoh adalah pilihan yang tepat menurutnya. Yohana Dina Hindom ialah representatif perempuan kabupaten fakfak dari Karas pulau tiga hingga wamosan tanah rata.
Jadi tanggal 9 Desember nanti “mama-mama harus memilih seorang figur mama, karena cuma mama yang bisa mengatur rumah tangga dan saat ini saya sebagai perempuan fakfak bangga bisa mendukung kaum saya, karena perempuan yang bisa mengerti perempuan”. Mama-bapak basudara semua yang ada dikampung Pirma distrik Fakfak tengah’ saya mengajak kita semua untuk “Hargai yang tua dan pilih yang muda” dialah pasangan (Utayoh), “ajak Sarifa Uswanas”
Abu Salim Yarkuran