23 November 2020, KPU Kab. Fakfak Gelar Debat Kandidat II

Fakfak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Fakfak akan menggelar Debat Kandidat ke II Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak antara Paslon nomor urut 1 Samaun Dahlan, S.Sos, MAP – Clifford Hendrik Ndandarmana, SE dengan jargon #SADAR dan Paslon nomor urut 2 Untung Tamsil, S.Sos, M.Si – Yohana Dina Hindom, SE, MM. Debat kandidat akan berlangsung di Gedung RRI Kabupaten Fakfak Senin (23/11/2020) Pukul 09.00 WIT .

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Fakfak Dihuru Dekry Radjaloa, SP saat diwawancara oleh wartawan embaranmedia.com usai gladik resik di Gedung Radio Republik Indonesia Kabupaten Fakfak Minggu (22/11/2020) Sore.

“Debat kandidat ini salah satu agenda yang masuk di dalam tahapan kampanye, dalam hal debat kandidat kita laksanakan ada dua tahap. Tahap pertama kita laksanakan di tanggal 9 November 2020 dan tahap kedua di tanggal 23 November 2020. Untuk debat kedua besok dengan tema Implementasi Falsafah 1 Tungku 3 Batu Dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Menuju Persatuan Dan Kesatuan Bangsa,” ujar dihuru dekry”

Selanjutnya, Dihuru Dekry Radjaloa, SP mengatakan bahwa kesiapan KPU sendiri sudah cukup maksimal dan siap untuk lakukan debat pada Senin 23 November 2020 besok. “Gladik resik juga sudah kami lakukan tadi, alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. semua unsur dan personil sudah kita lakukan gladik resik bersama-sama, dan implementasi 1 Tungku 3 Batu ini merupakan salah satu falsafah atau kearifan lokal dari masyarakat Fakfak sendiri, “tambahnya”

Kemudian, Dihuru Dekry Radjaloa juga menyampaikan “saya juga mengharapkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 di Kabupaten Fakfak bisa menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan falsafah kita 1 Tungku 3 Batu sehingga proses pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kpu Kabupaten Fakfak sangat memperhatikan protokol Covid-19 dengan membatasi peserta yang masuk seperti pada debat kandidat I kemarin, harapan kami juga tetap masyarakat fakfak semuanya tetap menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol Covid19, “harapnya” . (EF)