Embaranmedia.com, Fakfak – Kebiasaan masyarakat Adat di Kabupaten Fakfak yang telah berlangsung turun temurun, salah satunya adalah pengumpulan uang secara bersama untuk pembangunan fisik Gereja maupun Masjid. Dalam bahasa Ihandinmag pengumpulan uang untuk pembangunan Gereja disebut GEREJA MAAGIH. Acara ini berlangsung di Gedung Gereja GPI Papua Pniel Kapaurtutin, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak (08/06/2021).
Kemudian, Acara tersebut untuk menopang pembangunan Gedung Ibadah Pos Pelayanan Galilea di wilayah Kampung Torea. Pos Pelayanan Galilea adalah bagian dari Wilayah Pelayanan Jemaat GPI Papua Pniel Kapaurtutin, Klasis GPI Papua Fakfak.
Rosalina Warbal Ketua Panitia Pembangunan Gedung Ibadah Pos Pelayanan Galilea kepada embaranmedia.com mengatakan “kegiatan Gereja Maagih dilaksanakan guna membiayai pembebasan lahan lokasi pembangunan gedung pos Pelayanan Galilea seluas 24 x 18 m2 dan pembiayaan tahapan peletakan batu pertama gedung. Uang pangkal panitia sebesar Rp.5.000.000,-” ujar ibu Rosalina Warbal kepada media ini.
Selain itu, Sesuai pengamatan embaranmedia, undangan yang hadir adalah warga kota Fakfak dan kampung-kampung di luar kota Fakfak di mana tersebar jemaat-jemaat GPI Papua di Klasis Fakfak.
Acara ini dipimpin langsung Kepala Kampung Kapaurtutin Umar Rengen dan Tokoh Adat serta Tokoh Agama di Kampung Kapaurtutin, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak. Hadir diawal acara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Fakfak Ali Hindom, S.Pd, Anggota DPRD Kabupaten Fakfak Marcel Rahamitu dan Usman Rengen. (EM/02)