Embaranmedia.com, Fakfak – Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak melakukan kegiatan uji publik penyusunan Raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Fakfak, kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Papua Fakfak, Senin (09/08/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Fakfak, Staf Ahli Bupati Fakfak Bidang Kesejahteraan Masyarakat SDM dan Perekonomian ini, melibatkan perwakilan OPD terkait, Beberapa Kepala Distrik, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pelaku usaha.
Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Fakfak Marthen Ronol Wouw mengatakan kegiatan uji publik ini merupakan kelanjutan dari workshop pembangunan pariwisata Fakfak yang dilaksanakan di Jakarta waktu itu.
“Uji publik ini juga dilaksanakan untuk mendapatkan pendapat yang komprehensif dari semua stakeholder bagi penyempurnaan dokumen RIPPDA dan penyusunan naskah akademik RIPPARKAB tahun 2021,” Ujar Marthen Ronol Wouw.
Dikatakannya lagi, uji publik sendiri bertujuan memformulasikan konsep pembangunan pariwisata Kabupaten Fakfak yang terintegrasi dan bersinergi dengan pembangunan sektor lainnya.
“Tujuan lainnya adalah menetapkan fokus pembangunan pariwisata dan pemasarannya dengan memanfaatkan berbagai media informasi yang ada, serta menetapkan konsep pengembangan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RT) Kabupaten Fakfak, “Jelasnya.
Selain itu sambung, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menjelaskan sesuai dengan undang-undang Kepariwisataan Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 pada Bab IV pasal 8 diamanatkan bahwa pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan rencana induk, pembangunan nasional, rencana induk provinsi dan rencana induk kepariwisataan kabupaten/kota, maka kabupaten Fakfak juga harus merujuk dan mengikuti ketentuan yang ada.
“Kita juga membutuhkan penanaman modal investasi khususnya dibidang industri pariwisata sehingga dapat menambah pertumbuhan nilai ekonomi bagi masyarakat dan penyerapan Tenaga Kerja serta penerimaan pajak bagi daerah, “Terang Bupati Untung Tamsil.
Lanjutnya, sektor pariwisata tidak akan pernah bisa berhasil jika berjalan sendiri namun membutuhkan dukungan sektor lainnya, swasta atau partisipasi masyarakat semua pemangku kepentingan, diharapkan dapat mengambil peran penting, lembaga swadaya, lembaga penelitian, lembaga akademisi, pemerhati, komunitas dan sebagainya.
“Kami juga berkeinginan kuat untuk membangun kota ini dengan telah mempersiapkan program strategis, pembangunan pariwisata berkelanjutan yakni Reklamasi Fakfak Sport, beberapa pulau akan dirancang baik, smart city, beberapa kampung potensial akan didukung menjadi kampung wisata, kampung budaya selain juga peningkatan SDM pariwisata lewat pelatihan pembinaan terpadu atau colabator system, “Jelas Bupati Untung Tamsil.
Bupati juga mengharapkan dapat terwujud apabila bersatu dan bersama-sama mari kita mulai dengan perencanaan, duduk bersama, berbicara bersama, berpikir bersama, bertindak/membangun bersama sehingga hasilnya dapat dinikmati juga secara bersama-sama dan bersatu, pada akhirnya kita semua akan maju, penuh optimisme, kualitas hidup lebih baik dan tersenyum. (EM/AZT)