Embaranmedia.com, Fakfak – Mustafa Bambang Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karas atau sebelumnya menjadi SMP Tunas Pakar Karas menceritakan latar belakang berdirinya SMP Tunas Karas yang didirikan pada tahun 2000. Pada waktu itu, SMP belum ada diwilayah Karas, sehingga orang-orang karas banyak yang bersekolah di Fakfak, ini juga karena keterbatasan ekonomi, maka banyak yang putus sekolah.
“Melihat banyak orang yang putus sekolah, kami selaku peduli pendidikan bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia (Yasobat) mempunyai kepedulian untuk mendirikan sekolah swasta yang berada di Karas,”Ujar Mustafa saat diwawancarai oleh embaranmedia.com di Pujasera Fakfak, Jumat (15/10/2021) lalu.
Sambungnya, Pada waktu itu menurut masyarakat Karas kalau sudah diusulkan berkali-kali kepada Pemerintah Daerah untuk membangun SMP di Karas, tetapi belum di tanggapi Pemerintah. Begitu juga pada saat itu salah satu Perusahaan yang berdiri di Karas tidak menderikiran SMP, padahal Karas merupakan salah satu daerah imbas dari perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah ketika SMP Tunas Pakar Karas berdiri, tingkat putus sekolah pada SMP itu sangat berkurang sekali, karena SMP sudah berada di wilayah Karas. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2018 barulah SMP Tunas Pakar Karas menjadi SMP Negeri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, saat ini juga status sekolah sudah berubah menjadi SMP Negeri 1 Karas, “Imbuhnya.
Lanjutnya, Pada saat ini juga Siswa di SMP Negeri 1 Karas berjumlah 200 orang, tetapi pada tahun ajaran 2021/2022 saat ini berkurang menjadi 198 Siswa.
Kemudian, Mustafa menambahkan, prestasi yang paling menonjol oleh siswa SMP Negeri 1 Karas yakni di bidang olahraga lebih khusus pada sepakbola. Sebab sudah 6 kali juara Liga Pelajar Indonesia tingkat Kabupaten dan Provinsi.
“Kalau bidang akademik,kita sering mengikuti lomba sains, dan kita mendapatkan juara 3 pada bidang IPS dan IPA tingkat Kabupaten Fakfak, “Pungkasnya. (EM/02)