Pemkab Fakfak Lakukan Kunker Di Pemprov Jabar Tentang Rencana Dan Pengelolaan Keuangan

- Jurnalis

Rabu, 3 November 2021 - 01:42 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja Bersama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE MM, (Foto: Istimewa)

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja Bersama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE MM, (Foto: Istimewa) Sumber: Humas Pemprov Jabar

Embaranmedia.com, Bandung – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menerima kunjungan kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Fakfak, Papua Barat, terkait perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/11/2021).

Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menyebutkan, pihaknya merasa kesulitan terkait perubahan mekanisme pengelolaan keuangan daerah, sehingga banyak terjadi keterlambatan baik dalam pencairan keuangan maupun pelaporan pertanggungjawaban.

Untuk itu, ia berharap pihaknya dapat berguru pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jabar, supaya Kabupaten Fakfak dapat lebih mudah mengelola keuangan negara di daerahnya secara lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang dari ufuk timur di Papua Barat untuk bisa mendapatkan informasi sekaligus menerima apa yang menjadi kebutuhan kami di daerah terkait dengan pengelolaan keuangan negara,” ucap Yohana.

“Sejauh ini perubahan-perubahan mekanisme membuat ada kendala-kendala yang kami hadapi di daerah, dengan bagaimana penyelesaian dan realisasi keuangan daerah terutama di Kabupaten Fakfak, kami mengalami keterlambatan,” ceritanya.

Baca Juga :  Polres Fakfak Pusatkan Program Nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak di Distrik Tomage

Sementara itu, Sekda Kabupaten Fakfak Ali Baham Temongmere mengungkapkan kendala yang harus dihadapi pihaknya, seperti keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana, terutama jaringan internet yang masih sangat terbatas.

“Bahkan juga di tingkat pemerintah pusat masih ada hal yang belum final, masih ada kendala yang saat kita konsultasikan pun belum ada solusinya,” ujar Ali.

Terlebih, kata Ali, dengan diberlakukannya regulasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) kendala pengelolaan keuangan daerah semakin sulit, mengingat belum tersambungnya perencanaan penganggaran dengan penatausahaan.

“Untuk SIPD, ada sistem yang belum connect antara perencanaan penganggaran dan penatausahaan. Ini tentunya akan sampai ke tingkat pertanggungjawaban. Bahkan kemarin itu sampai dua kali kita coba kerjakan, melalui sistem dan manual. Tetap dalam seminggu terakhir ini proses pencairan kita di keuangan ada kendala lagi,” paparnya.

Baca Juga :  Korem 182/Jazira Onim Gelar Upacara Bulanan Dan Bacakan Amanat Panglima TNI

Menanggapi hal tersebut, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menegaskan bahwa pihaknya siap membantu pendidikan dan pengajaran terkait SIPD. Jabar akan menyiapkan tim teknis pembinaan yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Ferry Sofwan Arif dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam.

“Kami sangat senang sekali, kami pun tentu saja ingin yang terbaik untuk seluruh jajaran Pemda Fakfak, dan kami nanti akan siapkan (pembinaan) dengan teman-teman di sini,” tutur Setiawan.

“Kami menghadirkan narasumber yang tepat di forum ini, karena kami setiap hari berkutat dengan hal itu,” imbuhnya.

Setiawan berharap selama memberikan pembinaan, TAPD Jabar juga akan menerima feedback dari tim Kabupaten Fakfak, sehingga dapat menjadi masukan yang membangun bagi perbaikan pengelolaan keuangan Jabar.

Baca Juga :  Datangi Kemenpan-RB, Bupati Fakfak Seriusi Pengangkatan Honor Daerah Jadi P3K

“Kami pun ingin mendapatkan masukan. Siapa tahu nanti ada hal-hal yang menjadi masukan dari Kabupaten Fakfak yang juga menjadi pembelajaran bagi kami,” harapnya.

Lebih lanjut Setiawan mengatakan, pihaknya sempat membuat kuisioner pada saat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, di mana Jabar menjadi kontingen terfavorit setelah kontingen Papua. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu bukti kuatnya hubungan persaudaraan antara Jabar dengan Papua.

“Saat PON kami membuat kuisioner disana, salah satu pertanyaannya adalah selain kontingen Papua, kontingen mana yang menjadi favorit. Hasilnya Alhamdulillah Jawa Barat,” ujar Setiawan.

“Ini yang membuat kami merasa bahwa sangat erat persaudaraan kita. Kami pun merasa kita harus sama-sama maju,” imbuhnya. (EM/01)

Berita Terkait

Kemenag Temui LF PBNU dan Majelis Tarjih Muhammadiyah Bahas Sinergi Program Keagamaan
Polres Fakfak Pusatkan Program Nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak di Distrik Tomage
Wakil Bupati Yohana Hindom Saksikan Langsung Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SD YPK Kapartutin
Danrem 182/JO Turun Langsung Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Fakfak Papua Barat
Wakil Bupati Yohana Hindom Pimpin Rapat Terbatas Bahas Pelaksanaan Program MBG di Fakfak
Polres Fakfak Gelar Pengecekan Almatsus dan Senpi Inventaris
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia
Korem 182/Jazira Onim Gelar Upacara Bulanan Dan Bacakan Amanat Panglima TNI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:09 WIT

Kemenag Temui LF PBNU dan Majelis Tarjih Muhammadiyah Bahas Sinergi Program Keagamaan

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:39 WIT

Polres Fakfak Pusatkan Program Nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak di Distrik Tomage

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:29 WIT

Wakil Bupati Yohana Hindom Saksikan Langsung Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SD YPK Kapartutin

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:16 WIT

Danrem 182/JO Turun Langsung Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Fakfak Papua Barat

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:10 WIT

Wakil Bupati Yohana Hindom Pimpin Rapat Terbatas Bahas Pelaksanaan Program MBG di Fakfak

Berita Terbaru

Pendidikan

Resmikan Gedung RKB Magefa, Wakil Bupati Fakfak Beri Pesan Ini

Sabtu, 25 Jan 2025 - 06:40 WIT

error: