Embaranmedia.com, Fakfak – Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE, MM menghadiri Musyawarah Cabang Ke VII Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Fakfak Masa bakti 2021-2026.
Musyawarah Cabang Ke-VII Partai Persatuan Pembangunan dibuka langsung oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si didampingi Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE, MM. Yang berlangsung di Ruang Rapat Arguni Hotel Grand Papua Fakfak, Selasa (23/11/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si mengatakan, Partai PPP pernah meletakkan sebuah proses demokrasi yang luar biasa di Fakfak.
“Semasa Bupati Bapak Wahidin dan Pemerintah Bupati Bapak Mohammad Uswanas juga sempat mendapatkan satu kursi DPRD Fakfak dan telah memberikan perhatian serta sebagai mitra Pemerintah untuk mewujudkan daerah ini,”Ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam sambutannya dihadapan Para Kader Partai Persatuan Pembangunan.
Bupati Untung Tamsil, menyampaikan, dengan momentum Muscab pada hari ini, saya merasa bahwa Partai Persatuan Pembangunan bisa mendapat 2 kursi bahkan 3 kursi di DPRD Fakfak.
“Bapak saya juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), almarhumah adik perempuan saya pernah Calon dan menjadi kader PPP. Saya pikir Muscab ini momentum yang tepat untuk bisa menggerakkan mesin partai lebih kuat lagi,”Tutur Untung Tamsil sapaan Akrabnya UT yan juga merupakan Kader Nahdlatul Ulama.
Lebih lanjut, Untung Tamsil menjelaskan bahwa sejarah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berasal dari Nahdlatul Ulama, sejarah telah memberikan cerita dan hari ini PPP harus besar di Fakfak, selain PKB tetapi harus juga PPP karena satu asal dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya juga berharap dengan hasil Muscab Ke- VII ini harus komitmen dengan bisa menaikkan keterwakilan di Parlemen, supaya bisa memberikan kontribusi dan perhatian kepada masyarakat untuk pembangunan Fakfak kedepannya,”Pinta Bupati Fakfak.
Tambahnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus mampu merangkul saudara-saudara Nasrani baik Protestan maupun katolik untuk bersama-sama didalam Marwah PPP.
“Walaupun lambang Partai Persatuan Pembangunan adalah Ka’bah, tetapi filosofi kita erat Nahdlatul Ulama (NU) itu moderat sekali. Apalagi di Fakfak ini kita sudah kebersamaan, kerukunan dengan filosofi Satu Tungku Tiga Batu ini sudah biasa,”Pungkasnya. (EM/AZT)