Embaranmedia.com, Fakfak – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Dr. Ali Mochtar Ngabalin dan Tujuh Orang Staf Khusus Presiden (KSP) beserta Rombongan Meninjau Wilayah Bomberay yang akan diusulkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Bomberay Raya, Minggu (28/11/2021).
Tenaga Ahli Utama (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, Hari ini kami berada di Bomberay lebih tepatnya di lokasi bandara, wilayah Bomberay juga diatas tanah kerajaan Arguni Kokas.
“saya Ali Mochtar Ngabalin berasal dari Arguni Kokas, kami akan terus mengusulkan dan membahas dengan Pemerintah Pusat agar wilayah ini bisa menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Bomberay Raya, kami meminta doa dan dukungan juga dari seluruh masyarakat,”Ujar Ali Mochtar Ngabalin Pria Asal Fakfak Arguni Kokas saat meninjau Wilayah Bomberay.
Lanjutnya, Bomberay juga merupakan wilayah yang gampang untuk diakses beberapa kabupaten yaitu dari Teluk Bintuni, Kaimana, dan Sorong Selatan.
Selain itu, Ali Mochtar Ngabalin, juga Menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak atas Fasilitas selama 6 hari berada di Fakfak.
“saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak atas Fasilitasnya. Dan kepada TNI/Polri yang terus mengawal kami, saya mewakili seluruh teman-teman Kedeputian 4 Kantor Staf Presiden mengucapkan terima,”Ucap Ali Mochtar Ngabalin kepada Embaranmedia.com.
Tambahnya, Kabupaten Fakfak menjadi Barometer keamanan, Barometer moderasi keagamaan Di Tanah Papua dan Seluruh Indonesia.
“Negeri paling aman di tanah Papua dan seluruh Republik Indonesia adalah Fakfak. Saya insyallah akan membincangkan ini, agar Kabupaten Fakfak menjadi percontohan moderasi dan toleransi bagi kehidupan beragama dan politik di Tanah Air Indonesia,”Pungkasnya. (EM/AZT)