Embaranmedia.com, Fakfak – Panitia Pembangunan Masjid Al Mahdi Kebun Kelapa Fakfak melakukan kegiatan Pengecoran DAK dan RING Balok Masjid yang dihadiri langsung oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom. Bupati dan Wakil Bupati Fakfak juga didampingi oleh beberapa Pimpinan OPD Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, Rabu (16/03/2022) Pagi.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mahdi, Arifin Takamokan, mengatakan, pembangunan Mesjid Al-Mahdi merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati saat kampanye kepada warga Kebun kelapa namun diluar dari dugaan.
“Masjid ini merupakan salah satu realisasi janji Bupati dan Wakil saat kampanye, pada saat itu Bupati berjanji membangun Musholla, tapi Alhamdulillah setelah dilantik beliau berkomitmen membangun Masjid,” Ujar Ketua Lanitia Pembangunan Masjid Al-Mahdi Arifin Takamokan kepada embaranmedia.com, Rabu (16/03/2022).
“Biasanya Politisi itu janji Masjid bangunnya Musholla tetapi kalau yang ini Alhamdulillah janjinya Musholla bangunya Masjid,”Imbuhnya.
Arifin Takamokan, menjelaskan, sampai saat ini pembangunan Masjid telah menghabiskan biaya sebesar Rp. 300 Juta Rupiah, dimana belum mendapat sentuhan dari Pemerintah Daerah tetapi langsung dari kantong pribadi Bupati.
“Direncanakan Pembangunan Masjid ini membutuhkan biaya sebesar 4 miliar rupiah namun sampai saat ini biaya yang dikeluarkan baru mencapai 300 juta rupiah dan belum ada bantuan dari pemerintah tetapi Bupati secara pribadi telah membantu,”Katanya.
“Jadi baru dari pak Bupati secara pribadi memberikan bantuan yaitu, semen 300 sak, kemudian besi 10 sebanyak 100 staf, besi 12 sebanyak 50 staf, pasir 10 kubik, ya untuk sementara itu,”Jelasnya.
Ketua Pembangunan Mesjid Al-Mahdi Arifin Takamokan, menyampaikan bahwa direncanakan pembangunan masjid akan selesai pada Tahun 2024.
“Saya berharap insyallah akan diresmikan langsung Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom,”Ungkapnya.
Selain itu, mengingat kalau keberadaan Masjid berada ditengah Kota Fakfak, maka dengan itu, pada saat pengecoran dak dan ring balok, selain warga sekitar dan Remaja Masjid, juga mengundang organisasi gereja, sehingga kebersamaan yang selama ini terjaga dengan falsafah Satu tungku tiga batu terus dijaga dengan baik.
Selanjutnya, dalam pantauan Pantauan embaranmedia.com, Bupati Untung Tamsil dengan memamakai songkok putih dan balutan baju putih lengan panjang serta celana jeans hitam, dimana sesuai agenda hanya menghadiri namun pada Rabu subuh tersebut, Bupati Untung Tamsil memilih turun langsung bersama warga memegang ember membantu mengecor ring balok serta dak. (EM/AZT)