Embaranmedia.com, Fakfak – Saat tiba di Bandar Udara Torea Fakfak, Bupati Fakfak Untung Tamsil langsung melakukan peninjauan pada lokasi bencana yang diterjang Gelombang Pasang Air Laut di Pasar Ikan Tanjung Wagom dan Pasar Kelapa Dua Ex-Thumburuni, Sabtu (16/07/2022) Pagi.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si juga didampingi oleh Asisten III Girin SE, Kasat Pol Air IPDA Andi Sudirman SH, Kepala BNPB Samad Hatala, Plt.Dinas Sosial Sarbani Rumanais, SE, M.Si, KA Satpol P Arif Rumagesan dan Kepala Operasi BMKG Fakfak Cahyo Listiantono.
Dampak Gelombang Pasang Air Laut yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak serta beberapa lapak pedagang di lokasi pasar Ikan Tanjung Wagom dan Pasar Kelapa Dua Ex-Thumburuni.
Bupati Untung Tamsil juga melihat langsung para pedangan terkena dampak gelombang air naik yang mengakibatkan kerusakan pada lapak-lapak para pedagang di Pasar Kelapa Dua.
Dalam Pantauan Embaranmedia.com, Kepala Operasi BMKG Fakfak Cahyo Listiantono secara langsung menjelaskan keterangan Perkiraan cuaca pada Bulan Juli 2022 kepada Bupati Fakfak.
“Bapak Bupati benar di kabupaten Fakfak akhir-akhir ini telah terjadi perubahan cuaca gelombang air naik mencapai 4 meter sehingga perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan para pedangan yang beraktifitas di sekitar Pasar Kelapa Dua dan Pasar Ikan Tanjung wagom agar selalu waspada,”Tuturnya.
Kepala BMKG Fakfak juga mengungkapkan bahwa tanggal 21 sampai 22 Juli 2022 pada malam hari akan terjadi kenaikan gelombang ini, maka diharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada terutama di pesisir pantai.
Kemudian, Bupati Untung Tamsil menyampaikan bahwa sebagai Pemerintah akan selalu memperhatikan masyarakat yang terkena dampak gelombang air pasang untuk mendapat perhatian dari Pemerintah.
“Maka dari itu saya mengharapkan kepada masyarakat yang berada di sekitar Pasar Ikan Tanjung Wagom dan Pasar Kelapa dua agar selalu waspada dengan perubahan cuaca di Kabupaten Fakfak yang tidak menentu,”
Lanjut Bupati UT, dengan adanya beberapa kerusakan akibat gelombang air pasang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah penduduk dan kios-kios pedangan bupati sangat peduli dan akan memperhatikan.
Sementara itu, beberapa Pedagang Pasar Ikan Tanjung Wagom dan Pasar Kelapa Dua pun Meminta kepada Pemerintah agar dapat memperhatikan para pedagang atau penjual orang Papua yang terkena dampak gelombang air laut yang mengalami kerusakan tempat jualan.
“Para pedagang meminta kepada Pemerintah agar kejadian air pasang yang mengakibatkan kerusakan tempat-tempat pedagang bisa di perhatikan,”Pinta Para Pedagang Kepada Bupati Fakfak.
Selain itu juga, Bupati Fakfak berencana Akan Melakukan Kerja Bakti yang melibatkan seluruh Pegawai Negeri sipil dan TNI/Polri serta seluruh pedagang pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 jam 08.00 WIT di lokasi Pasar Tanjung Wagom dan Pasar Kelapa Dua. (EM/AZT)