Muhadjir Effendy Berdoa Lulusan Universitas Muhammadiyah ada yang Jadi Presiden pada 2045

Embaran Media
1 Des 2022 16:15
2 menit membaca

Embaranmedia.com, FAKFAK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy berdoa supaya dari lulusan salah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kelak di masa depan ada yang menjadi Presiden Indonesia tahun 2045.

Demikian disampaikan oleh Menteri sekaligus Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Selasa (29/11) di acara Upacara Wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Program Doktor Ke-6, Magister Ke-44, Spesialis Ke-2, Sarjana Ke-75 Dan Diploma.

Doa Muhadjir tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa UMJ yang lulus pada tahun ini. Pasalnya, pada tahun 2045 mahasiswa yang lulus pada 2022 ini akan berada pada puncak karirnya. “Jadi berarti tahun 2045 itu tahun Indonesia Emas, yang tinggal 23 tahun yang akan datang,” ungkapnya yang dilansir media ini melalui Muhammadiyah.or.id, Kamis (01/12/2022) Sore.

Harapan yang disampaikan Muhadjir ini untuk menguatkan keyakinan generasi muda dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa, masa depan adalah milik generasi muda, bukan generasi tua yang saat ini sedang menjadi rektor dan pemimpin lainnya.

“Indonesia Emas yang tinggal 23 lagi itu berarti adalah masa depan saudara, itu adalah kesempatan saudara bukan kesempatan saya, bukan kesempatan rektor, bukan kesempatan ketua senat, tapi kesempatan lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang saat ini diwisuda,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menyambut Indonesia Emas 2045 yang tinggal 23 tahun lagi, generasi muda harus banyak-banyak menyiapkan bekal. Bekal yang disiapkan tersebut supaya generasi muda Muhammadiyah bisa ikut ambil bagian dalam menentukan masa depan Indonesia.

Guru Besar Sosiologi ini menjelaskan, bahwa di masa depan akan terjadi kompetisi atau kontestasi yang sangat ketat. Maka, bagi siapa yang hari ini tidak serius dalam menyiapkan bekal di masa depan, akan terpental dari kompetisi tersebut. Dirinya tidak ingin lulusan PTM tidak menyadari tantangan di masa depan tersebut.

Secara umum, tantangan masa depan yang menunggu generasi muda saat ini adalah volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity atau ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Tantangan ini bukan hanya dihadapi oleh generasi muda Indonesia saja, tapi dihadapi oleh manusia secara global. (**)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: