Embaranmedia.com, FAKFAK – Siti Miftha Hayatun Bauw sering disapa Ithaken/ (Mamit) secara resmi mendaftar bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Partai Gerindra Fakfak pada Pemilu 2024, Senin (06/3/2023).
Siti Miftha Hayatun Bauw merupakan sosok keterwakilan kaum perempuan memberanikan diri untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD Dapil 1 Fakfak dari Partai besutan Prabowo Subianto ini.
Ithaken atau yang biasa disapa juga Mamit didampingi puluhan pendukungnya secara resmi menyerahkan Berkas Pendaftaran yang diterima langsung Bappilu Partai Gerindra Fakfak, di Sekretariat Partai Gerindra, Jln RA Kartini Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Motivasi saya mencalonkan diri sebagai calon legislatif Kabupaten Fakfak adalah agar dapat membantu menyuarakan keinginan kaum perempuan dimana masih banyak kita jumpai kasus KDRT, HIV/AIDS, pernikahan dibawa umur yang cukup tinggi dan dengan banyaknya legislatif Perempuan tentu akan lebih banyak Issue perlindungan yang menjadi kebijakan yang berdampak luas kepada pembangunan,”Ungkap Siti Miftha Hayatun Bauw saat diwawancarai media ini usai menyerahkan berkas di Sekertariat Gerindra Fakfak.
Satu hal lagi, sambung Siti Miftha Hayatun Bauw akrab disapa Mamit menyampaikan, berangkat dari kaum perempuan Muda (Milenial) tentu saja ini menjadi Motivasi saya untuk mengangkat kreatifitas serta inovasi kaum perempuan muda.
“Zaman semakin maju kita harus punya keterwakilan di legislatif agar harapan dapat terwujud dengan ikhtiar bersama,”Katanya.
Mamit juga membeberkan bahwa tujuan ia untuk mencalonkan diri adalah selain untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan, juga sangat ingin membantu masyarakat khususnya kaum perempuan sebagai perpanjangan tangan ke Pemerintah.
Kemudian, Mamit mengungkapkan, dirinya memilih Partai Gerindra, karena Partai Gerindra adalah partai yang mencita-citakan suatu tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial yakni masyarakat yang adil secara ekonomi, politik, hukum, pendidikan dan kesetaraan gender.
“Keadilan sosial harus didasari atas persamaan hak pemerataan dan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia ( HAM ), dengan banyaknya kaum perempuan yang berada sebagai anggota legislatif Insyaallah Kasus-kasus tentang perempuan akan dapat diminimalisir,”Pungkasnya. (EM/AZT)