Menu

Mode Gelap
Dari Hati ke Negeri: Seruan PAN Untuk Kaimana Lebih Baik AKBP Satria Dwi Dharma Ajak Polisi Kaimana Jaga Integritas dan Terbuka Terhadap Koreksi Bupati Hasan Achmad: Keamanan dari Polri Jadi Fondasi Pembangunan di Kaimana Bronjong Jebol, Banjir Besar Rendam Dusun Fatiban di Waesama Putra Senja FC Kaimana Angkat Trofi Kapolres Cup V 2025, Kiper Raih Gelar Terbaik Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

Pemerintahan

Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak Lakukan Silahturahmi Bersama Ketua Lembaga Kampung Adat Kutai Guntung dan Bontang Kuala

badge-check


					Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak Lakukan Silahturahmi Bersama Ketua Lembaga Kampung Adat Kutai Guntung dan Bontang Kuala Perbesar

Embaranmedia.com, KALTIM – Dalam rangka kesiapan pertemuan Bupati, Wakil Bupati, masyarakat adat, anggota DPRD, OPD teknis serta Forkopimda di Perusahan Pupuk Kaltim di Bontang, Tim advance ( pendahulu ) melakukan kesiapan dengan datang secara langsung melihat sejauh mana dan apa saja kebutuhan yang harus disiapkan.

Salah satu yang paling penting yang dilakukan tim Advance ( pendahulu ) Bappeda & Litbang adalah pertemuan dengan ketua Lembaga Adat Kutai guntung Darmawi S.E.

Dalam pertemuan dengan tim Advance ( Pendahulu) Bappeda & Litbang yang di Koordinir oleh Kepala Bappeda & Litbang Abdul Razak. I. Rengen, SH, M.Si, Darmawi menjelaskan bahwa dahulu sebelum Perusahan Pupuk Kaltim masuk disini daerah kami disini masih dipenuhi hutan tetapi dengan kehadiran Pupuk Kaltim Bontang ini berubah menjadi Kecamatan bahkan sekarang menjadi Kota Madya.

Dulu sebelum adanya pabrik daerah suk (Kampung ) kami hanya 100 Kepala keluarga namun dengan kehadiran Pupuk Kaltim penduduk dari luar datang begitu banyak membangkitkan ekonomi masyarakat adat disini yang dulunya hanya bertani dan nelayan menjadi karyawan perusahan, dengan orang tua kami, kakak-kakak kami bekerja di Perusahan sehingga kita bisa meneruskan pendidikan sebab kalau tidak ada Pupuk Kaltim mungkin kita tidak bisa meneruskan pendidikan bahkan tidak bersekolah sama sekali.

“Saya ini melanjutkan SMA di Samarinda, itu masih menggunakan jalan laut bisa berhari-hari baru sampai, sekarang jalan darat sudah bisa dan ke Samarinda hanya 3 jam saja itu semua karena dampak dari pupuk Kaltim ini, bahkan daerah ini semakin berkembang hingga semua sekolah dari tingkat SD dan perguruan tinggi sudah ada di Bontang ini,”Ungkapnya.

Lebih lanjut Darmawi bercerita, dulu orang tua kami sering berjual pisang dan buah-buahan sebelum pupuk Kaltim masuk kesini, kalau tidak laku kita sering memakan hingga habis sekarang berjualan apapun tetap habis terjual baik di perusahan maupun diluar perusahan. “Dampak pendidikan, ekonomi sangat terasa maju didaerah ini, bahkan Pupuk Kaltim sangat menghargai dan mendahulukan kepentingan Masyarakat Adat dalam bidang pendidikan dan ekonomi,”Kata Darmawi.

Selain itu juga  Dalam pertemuan terpisah juga Tim Advance ( pendahulu ) Bappeda dan Litbang bertemu langsung ketua Lembaga Adat Bontang Kuala, An. Hi Yusran. Beliau menjelaskan bahwa dengan adaya Pupuk Kaltim didaerah adatnya memberikan dorongan Positif terhadap UMKM, pariwisata serta perikanan.

“Pupuk Kaltim sangat menghargai kami masyarakat adat Bontang Kuala, mereka selalu berkoordinasi dengan kami sehingga saling menguntungkan satu dengan yang lain dalam hal ekonomi, pendidikan, pariwisata dan  perikanan. Dengan adanya Pupuk Kaltim di daerah kami, banyak memberikan dampak positif demi keberlangsungan hidup,”Ujarnya.

Perlu diketahui bahwa kedua kampung adat suku asli Kutai Kalimantan timur ini yang merasakan dampak langsung Adanya Pupuk Kaltim hingga saat ini, baik dari lahan yang di pakai sebagai pabrik hingga laut yang digunakan sebagai dermaga kapal.

Sementara itu, Kepala Bappeda & Litbang kepada Embaranmedia berharap bahwa ketika pertemuan yang dijadwalkan bulan Mei nanti antara pupuk Kaltim dan masyarakat adat di tiga wilayah yang kena dampak serta pemerintah daerah hal yang terpenting adalah pertemuan sesama masyarakat ketiga wilayah adat dengan ketua-ketua lembaga adat yaitu lembaga adat Kutai Guntung dan lembaga adat Bontang Kuala bertujuan agar saling sharing dan saling berikan informasi.

“Insha Allah bisa memberikan pemikiran yang baik sehingga semakin respect dan semangat dalam membangun PSN Pupuk Kaltim di Distrik Arguni, Distrik Mbahamdandara dan Distrik Kokas,”Pungkasnya. (EM/BT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Terbentuk, Koperasi Merah Putih Butuh Sosialisasi Serius di Kelurahan Wagom

2 Juli 2025 - 13:25

Kapolres Fakfak Ajak Jajaran Refleksi Diri di Hari Bhayangkara: Jadikan Kelemahan sebagai Kekuatan

1 Juli 2025 - 12:44

Upacara Hari Bhayangkara: Kapolres Fakfak Bacakan Pesan Kapolda, Serukan Polisi Lebih Humanis

1 Juli 2025 - 08:05

Kejutan Manis dari Danrem 182/JO untuk Polres Fakfak di Hari Bhayangkara ke-79

1 Juli 2025 - 06:20

Kado Akhir Juni, 24 Anggota Polres Fakfak Terima Kenaikan Pangkat

30 Juni 2025 - 17:05

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: