Menu

Mode Gelap
Oknum ASN di Fakfak Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Baznas Fakfak Tetapkan Besaran Zakat dan Fidyah 1446 H, 20 Maret 2025 UPZ Mulai Dibuka Pengangkatan CASN 2024 Paling Lambat Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025 Istana: Pengangkatan CASN Tidak Boleh Gegabah Karena “Backbone” Bangsa DPRK Fakfak Sahkan APBD 2025, Amir Rumbouw Ingatkan Seluruh OPD Segera Laksanakan Program Yang Telah Disetujui Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Fakfak Ajak Semua Elemen Rapatkan Barisan Partisipasi Bangun Negeri

Pariwisata

Menteri Sandiaga Uno Bertemu 24 Komunitas di Bali Bahas Isu Keberlanjutan Lingkungan

badge-check


					Menteri Sandiaga Uno Bertemu 24 Komunitas di Bali Bahas Isu Keberlanjutan Lingkungan Perbesar

Embaranmedia.com, DenpasarMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan 24 komunitas di Bali untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu komunitas untuk membahas isu terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan dalam kegiatan Netas: Temu Komunitas di Café Stuja Sanur, Selasa (16/5/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Netas: Temu Komunitas yang dihadiri 75 peserta dari 24 komunitas di Café Stuja Sanur, Selasa (16/5/2023) menjelaskan, Pemerintah senantiasa mendengarkan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat termasuk komunitas untuk menyampaikan masukan khususnya terkait pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

“Mulai dari aspek pengelolaan sampah, penggunaan energi baru terbarukan, hingga terciptanya Bali yang diharapkan sesuai dengan isu kelestarian lingkungan dan produk-produk wisata yang menunjang. Termasuk pula penanaman mangrove yang ternyata ini juga menjadi minat yang tinggi dari wisatawan,” ujarnya.

Menparekraf sempat mendengar masukan dari Komunitas Sungaiwatch terkait perilaku masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga, seperti eco enzim yang ternyata bisa mengurangi 60 persen sampah organik.

“Saya apresiasi kepada Sungaiwatch melalui gerakannya untuk mendorong masyarakat agar bisa mengelola sampah lebih baik. Mari kita mengurangi dan mengelola sampah kita lebih baik kedepan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga meyakini, sektor-sektor yang berkaitan dengan ekonomi hijau ini akan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. 

“Tadi saya juga bercerita kalau perusahaan-perusahaan yang fokus kepada keberlanjutan lingkungan ternyata memiliki masa depan yang cerah dan Bali bisa menjadi pusat ekonomi hijau Indonesia kedepan,” ujarnya.

Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso, Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. (EM/Kemenparekraf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menteri Pariwisata: Indonesia Ingin Tingkatkan Pariwisata Halal

2 November 2024 - 10:52

Disparbud Fakfak Gelar Festival Pesona Kota Pala Tahun 2024, Tampilkan Budaya dan Pentas Moderen

18 Oktober 2024 - 08:32

Kokorog Aksi Bersih Pantai Tubir Seram: Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79 Tahun dengan Semangat

12 Agustus 2024 - 14:17

DPC HPI Fakfak Upaya Promosikan Pulau Kokoraf Jadi Destinasi Wisata Tingkat Nasional

20 Juni 2024 - 15:45

Survey Mina Wisata di Site Kokoraf Fakfak, Bupati UT sebut Pulau Ini Miliki Potensi Wisata Religi

19 Juni 2024 - 18:59

Trending di Pariwisata
WhatsApp
error: