Embaranmedia.com, FAKFAK – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa akibat peristiwa yang terjadi beberapa minggu yang lalu di Distrik Kramomongga membuat Proses Kegiatan Belajar Mengajar menjadi lumpuh, dikerenkan Rasa trauma bagi anak-anak sekolah sekitar distrik Kramomongga.
Menyikapi hal tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak telah melaksanakan pertemuan menyikapi situasi kondisi keamanan yang berkembang saat ini pada kampung kampung Distrik Kramomongga dan Distrik Kayauni terhadap proses belajar mengajar yang melibatkan instansi teknis terkait, TNI/Polri, tokoh Agama, Tokoh Adat, Guru-Guru dan Kepala Desa, serta Yayasan yang menaungi Sekolah-Sekolah tersebut, berlangsung di Aula Diknas,(6/9/2023) kemarin.
Dalam kesempatan itu Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE. MH melalui Kapolsek Kokas Iptu Dodik Junaidi Menyampaikan, dari sisi keamanan sampai saat ini telah dilakukan penjaagaan dan pengamanan dari TNI Polri kepada masyarakat begitu juga kepada bapak ibu guru yang akan bertugas didaerah Distrik Kramomongga.
“Proses hukum telah berjalan pelaku sudah ditahan namun masih ada beberapa pelaku yang belum dilakukan penangkapan dan masih dalam proses pengejaran,”kata Dodik.
Lanjut Kapolsek Dodik mengatakan, kalau memang peristiwa tersebut dilakukan membabi buta pasti banyak menjadi korban, namun yang terjadi adalah ada sasaran dan fasilitas dikarenakan telah direncanakan sehingga diharapkan kepada bapak ibu guru tidak merasa ketakutan yang berlebihan serta dapat melakukan kegiatan belajar mengajar kembali pada Distrik Kramomongga.
“Pada saat rapat bersama bapak Kapolres Fakfak merencanakan apabila Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan akan dilakukan pengamanan disekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,”ujar Kapolsek Kokas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak Muhammad Labiru menyampaikan bahwa memang sejak dilakukan pertemuan bersama guru SMP, ia akan turun bersama tim dikampung Kampung untuk melakukan pemulihan kembali atau trauma healing dan telah berkoordinasi dengan Kapolres Fakfak dan Dandim 1803/ Fakfak menyampaikan aman.
“Belum mengeluarkan instruksi terhadap kepala-kepala sekolah dikarenakan kepala sekolah dan guru guru yang lebih mengetahui situasi dan kondisi dilapangan sehingga masih menunggu informasi Informasi yang jelas dari para guru,”ujar Mahmud Labiru.
Tambah Mahmud, sebelum dilakukan proses belajar mengajar para guru dapat melakukan trauma Healing pemberian pemahaman sehingga anak anak murid dapat menghilangkan rasa trauma yang terjadi beberapa waktu lalu di Distrik Kramomongga.
Sedangkan, Plt. Kepala Distrik Kramomongga Drs Miswanto M.Si menambahkan, dirinya bersama jajaran distrik mencoba membangun komunikasi bersama kepala kampung sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan.
“Kepala kampung sampaikan aman dan bisa berjalan dengan baik dan membuat surat pernyataan jaminan keamanan baik dari beberapa kepala Kampung yang ada di sekitar kampung Kramomongga, dan akan saya akan menandatangani serta Kapolsek Kokas juga akan menandangani surat pernyataan jaminan keamanan di daerah Distrik Kramomongga,”pungkasnya. (EM/01)