Menu

Mode Gelap
Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Saat Tutup Bupati Cup 2025 Pertarungan Mepet 3-2, KAFI FC Sabet Piala Bupati Cup Fakfak 2025 DPP UAA: Konflik Liang Tidak Bisa Ditoleransi, Pelaku dan Aktor Inteletual Harus Ditangkap! Drama Jelang Undian Piala Dunia 2026: Iran Pilih Datang, Bukan Boikot Ribuan Warga Fakfak Padati Pawai Santa Claus, Bupati Ingatkan Makna Natal dan Kebersihan Kota Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak

Pemerintahan

Melalui PERKADA, APBD Perubahan Tahun 2023 Kabupaten Fakfak Tetap Berjalan

badge-check


					Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abd. Razak. I. Rengen, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abd. Razak. I. Rengen, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Fakfak mengalami keterlambatan. Dampak dari Keterlambatan tersebut dapat dilakukan evaluasi oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.

Saat ini, APBD Perubahan tetap dilaksanakan dengan solusinya yaitu menggunakan Peraturan Kepala Daerah (PERKADA).

Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 tetap berjalan, hanya saja subtansi dari isi kegiatan tentu harus melihat merujukannya Undang-Undang.

“Karena ada hal yang mendesak, harus melihat SPM urusan wajib yang mendesak ya, dan kemudian dengan waktu tersisa ini bisa terlaksana. Sehingga bukan berarti dilakukannya evaluasi oleh Kemendagri dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, lalu APBD-P tidak jalan bukan, tetapi dikembalikan dan secara aturan dilakukan pergeseran dan ditetapkan oleh Perkada,”jelas Bupati saat diwawancarai awak media di Lobby Hotel Grand Papua, Sabtu (04/11/2023).

Lebih lanjut Untung Tamsil menjelaskan bahwa, dirinya selaku Bupati akan nanti mengesahkan anggaran dari sisa masa tahun ini (2023).

“Kami juga sudah melakukan pertemuan bersama TAPD dan Kepala OPD untuk menjabarkan apa saja program yang menjadi diprioritas, yang kemudian mendesak, pelayanan umum dan urusan wajib ada pendidikan dan kesehatandan beberapa program lain yang menjadi skala prioritas,”ujar Bupati Fakfak.

Untuk Anggaran 2024, Bupati Untung Tamsil membeberkan bahwa Pemerintah Kabupaten Fakfak telah mengajukan review terhadap RKP dan beberapa syarat awal ke DPRD melalui Inspektorat.

“Nah, nanti teman-teman TAPD tinggal dikoordinasikan terus dengan DPRD. Harapan kami ini menjadi pengalaman semua pihak, tentunya kepada Pimpinan-pimpinan OPD,”ujarnya.

Ditempat yang berbeda, Wakil Ketua TAPD Kabupaten Fakfak Abd. Razak I. Rengen, SH, M.Si menjelaskan, Keterlambatan APBD Perubahan 2023 yang tidak dapat dievaluasi oleh Kemendagri ini dituangkan dalam Peraturan Kepala Daerah (PERKADA).

Lanjutnya, ada beberapa kriteria yang diatur dalam PP 12 Tahun 2023 tentang pengelolaan keuangan daerah, terkait dengan 6 urusan wajib termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan, ini yang menjadi prioritas dalam penggunaan APBD-P melalui Perkada.

“Kami juga sudah meminta kepada OPD-OPD agar kegiatannya nanti mengacu pada 6 urusan wajib itu yang tertuang dalam PP 12 Tahun 2019, dan akan dilakukan verifikasi oleh TAPD dan akan dituangkan dalam Peraturan Kepala Daerah tentang APBD Perubahan 2023,”jelas Abd. Razak. I. Rengen Kepala BP4D yang juga Wakil Ketua TAPD saat diwawancarai awak media usai mengikuti Rapat pembahasan anggaran bersama Bupati dan Wakil Bupati Fakfak di Gedung Winder Tuaere Fakfak, Jumat (3/11/2023).

Persoalan ini juga, Wakil Ketua TAPD menegaskan agar anggaran tahun 2024 setiap OPD berkomitmen dengan Waktu yang telah ditetapkan, sehingga penginputan program dan lainnya di bagian perencanaan dapat selesai sesuai waktu, sehingga tidak lagi kembali mengalami keterlambatan.

“Karena anggaran tahun 2024 sudah masuk tahapan renja dan RKPD selesai, dan insyaallah akhir bulan ini setelah dilakukan review RKPD dan kemudian penetapan KUA PPAS sudah bisa kita dorong. dalam waktu dekat TAPD akan rapat untuk membahas kebijakan anggaran sesuai dengan target dan prioritas kegiatan di tahun 2024, ini harus dibahas,”pungkasnya. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak

4 Desember 2025 - 06:47

Dorong ISPO, Pemda Fakfak Siapkan Industri Sawit Berkelanjutan di Bomberay–Tomage

3 Desember 2025 - 13:44

Polres dan TNI Fakfak Perketat Pengamanan Jelang 1 Desember

30 November 2025 - 20:27

Kelas Ditambah, Pelatihan BLK Fakfak Siap Dimulai

30 November 2025 - 09:08

Wewowo Fakfak Bahas Kamtibmas, Dandim Ingatkan Nilai Kebangsaan

29 November 2025 - 18:38

Trending di Berita
WhatsApp
error: