Embaranmedia.com, FAKFAK – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Bulog Cabang Fakfak memastikan ketersediaan logistik pangan aman terkendali.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Cabang Fakfak, Muhammad Wahyudin saat diwawancarai wartawan embaranmedia.com di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2023) pagi.
Dikatakannya, untuk ketahanan stok perbulog cabang Fakfak menjelang natal dan tahun Baru, persediaan beras sebanyak 300 ton, gula sebanyak 6 ton dan akan ada tambahan sekitar 50 ton yang akan tiba sebelum Natal 25 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terkait stok minyak goreng Masih ada 30 ribu liter, untuk beras sendiri posisi sekarang ada 300 ton dan estimasi tanggal 21 akan ada tambahan dari Sorong sebanyak 1000 ton. Jadi untuk kebutuhan menjelang natal dan tahun Baru sangat aman, dan untuk mencegah kenaikan harga terutama sembako dari Pemerintah ada penugasan untuk menyalurkan bantuan pangan,”kata Wahyudin.
Wahyudin juga mengatakan, bahwa untuk Kabupaten Fakfak sendiri alokasi tambahan di bulan September, Oktober, November dan akan di lanjutkan di Desember akan tersalur sampai 31 Desember.
“Untuk itu harapannya tidak ada kenaikan bahan sembako yang signifikan kalau pun ada kami akan koordinasi dengan Pemda untuk melakukan operasi pasar agar dapat menekan harga bahan makanan pokok menjelang natal dan tahun Baru 2024,”ujarnya.
Selain itu juga, Kepala Bulog Cabang Fakfak membeberkan tentang program rutin yakni, program stabilitasi pangan dan stabilitasi pasokan harga pangan Masi terus dilanjutkan.
“Untuk menstabilkan harga beras medium di tingkat konsumen, kami secara rutin mensuplai beras SPHP, pasar-pasar tradisional yang telah ditentukan harga secara tertinggi sebesar 11.800/kilo. Kalau untuk gula juga sekarang ada harga acuan dari Pemerintah, untuk daerah wilayah timur, yang melingkup Papua dan Maluku harga acuan gula perkilonya 17.000,”beber Wahyudin.
Kepala Bulog Cabang Fakfak pun berharap, harga tetap stabil menjelang natal dan tahun Baru, sehingga Bulog Fakfak akan semaksimal mungkin melakukan upaya-upaya untuk menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pewarta: Arya Sanaky