Menu

Mode Gelap
MPIG-PTF Gencarkan Sosialisasi, Petani Pala Fakfak Dibekali Pengawasan dan Pendampingan Bermodal Semangat, Triton Dance Crew Kaimana Tembus Panggung Juara di Kota Tual Supri Patur, Putra Asli Fakfak Kini Menjabat Sekretaris PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya Meriah! BRI Fakfak Undi Hadiah Simpedes, Satu Mobil Dibawa Pulang Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral Bupati Fakfak Launching Program Strategis “Pala Unggul”, Serahkan 2.200 Bibit dan Insentif Rp110 Juta

Politik

Partai Amanat Nasional Fakfak Mulai Fokus Lengkapi Saksi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

badge-check


					Partai Amanat Nasional Fakfak Mulai Fokus Lengkapi Saksi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Partai Amanat Nasional Fakfak Mulai Fokus Lengkapi Saksi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, (Foto: EM/AZT).

Embaranmedia.com, FAKFAK – Pasca laporan dugaan pelanggaran Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Fakfak, pada 14 Februari 2024 Lalu.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Fakfak Clifford H Ndandarmana kepada awak media menyampaikan pihaknya meminta Bawaslu tetap bekerja pada relnya.

Sebagai ketua partai dan seluruh pengurus serta simpatisan PAN Fakfak akan tetap menunggu dan selalu hadir di Kantor Bawaslu untuk mengecek perkembangan sejauh mana investigasinya,ujarnya.

Lanjut Hanek sapaan akrab pihaknya akan tetap menunggu penetapan dari Bawaslu terkait dari kasus yang dinilai sangat merugikan pihaknya tersebut.

“Kami merasa untuk caleg provinsi sudah aman di angka 6 kursi, makanya dari awal kami berikan laporan ke Bawaslu Fakfak, agar jangan sampai pelanggaran ini mengakibatkan kegagalan PAN masuk ke dalam perolehan kursi DPRD Papua Barat,” tegasnya.

Pihaknya merasa wajar saja PAN Fakfak mencurigai komisioner melakukan pelanggaran TSM pada Pemilu 2024.

“Saat ini kami telah melengkapi 2 alat bukti dan kami sampaikan ke Bawaslu kasusnya lebih dari 2 namun itu nanti menjadi kewenangan Bawaslu untuk melakukan investigasi sesuai prosedurnya,” tandasnya.

Dari hasil diskusi pihaknya bersama Bawaslu Fakfak, Clifford H Ndandarmana meyakini dari 3 aspek pelanggaran, yakni pidana, administrasi, dan kode etik pasti salah satunya kena atau terjerat.

“Jika 3 pelanggaran ini terbukti terjadi pada komisioner penyelenggara maka dari sisi partai secara badan hukum, kami akan tetap melakukan penekanan dan membackup untuk mendapatkan hasil yang sejujur-jujurnya dan Bawaslu,” tandasnya.

Sebagai peserta Pemilu 2024, PAN Fakfak memberikan support moril kepada Bawaslu untuk tetap pada rel atau ranahnya dalam melakukan fungsi pengawasan.

“Mereka tadi juga sudah sampaikan ke kami bahwasanya pada prinsipnya, Bawaslu akan adil terhadap peserta Pemilu 2024 dalam mendapatkan hak dan kewajibannya,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pelaporan kasus tersebut secara berjenjang baik di tingkat DPW PAN Provinsi Papua Barat hingga DPP PAN pusat.

Sebelumnya diketahui, PAN Fakfak resmi melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang merugikan pihaknya ke Bawaslu Fakfak.

Clifford mengatakan, pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu pada sejumlah TPS ditemukan adanya sejumlah lembar model C hasil yang tak memuat nama caleg DPRD Provinsi Papua Barat dari PAN.

Kemudian pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat distrik, masih ditemukan permasalahan tersebut yang belum sepenuhnya direspon secara baik oleh KPU Fakfak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Begini Alasan PDIP Pilih Constant Karma Dampingi BTM di PSU Pilkada Papua

12 Maret 2025 - 09:00

Partai Gerindra Gelar KLB, Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina

13 Februari 2025 - 20:44

Paslon Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik Resmi Ditetapkan, LO Santun Ajak Masyarakat Bersatu

7 Februari 2025 - 17:20

Relawan Domanja Angkat Bicara: Fakfak Bukan Sebagai Dalang Kotak Kosong Pilgub Papua Barat 2024

13 Desember 2024 - 09:33

Bodewin Wattimena-Ely Toisutta Menangkan Pilwalkot Ambon 2024

10 Desember 2024 - 12:58

Trending di Politik
WhatsApp
error: