Embaranmedia.com, FAKFAK – Musim Buah-buahan mulai bermunculan di Kabupaten Fakfak Papua Barat. Dengan adanya musim buah-buahan ini dapat di temui banyak pedagang buah musiman berjualan di sepanjang jalan Pasar Ikan Tanjung Wagom, Jalan Izak Telussa Pertokoan dan Lampu Merah izak Telussa.
Untuk diketahui Musim Buah-buah sepanjang tahun hadir di Fakfak yakni buah Durian, Rambutan dan langsat.
Hal ini bukan hal yang baru terjadi di Kabupaten Fakfak Papua Barat, karena hampir setiap musim buah-buahan mereka selalu berjualan hasil panen buah-buahannya di pinggir jalan.
Para Wartawan embaranmedia.com saat melakukan wawancara dilapangan pada salah satu pedagang buah musiman, Piter Hindom menyampaikan keluh kesah yang dialami para pedagang musiman ini.
Piter menyampaikan bahwa alasan mereka berjualan di pinggir jalan adalah karena mereka bingung mau berjualan dimana lagi, tidak tersedia tempat yang layak bagi mereka para pedagang yang berangkat ke kota untuk menjual hasil panen buah-buahannya.
“Pemerintah harus menyiapkan tempat jual beli buah-buahan untuk kami masyarakat, sehingga kami bisa jualan dengan baik,”harapnya.
Menurut piter, kita bisa melihat sendiri banyak masyarakat dari kampung yang datang berjualan ke kota, semuanya memanfaatkan jalan umum untuk berjualan karena tidak ada tempat yang layak yang bisa disiapkan pemerintah untuk kami.
“Olehnya itu, kami meminta kepada Pemerintah agar kiranya bisa dapat menemparkan tempat jualan yang layak sehingga tidak ada lagi pedagang-pedagang yang berjualan di jalan umum,”pinta piter hindom.
Selain itu, Linda Iba yang juga salah satu pedagang berharap, kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan para pedagang musiman ini.
“Kalau bisa ada kunjungan dari bapak atau ibu pejabat di OPD dorang untuk turun langsung melihat pedagang buah-buahan yang rela mandi panas dan hujan dari pagi sampai jam 1 ampir siang berjualan di pinggir jalan raya untuk beli buah-buahan, dan kalau bisa dalam satu Minggu itu turun satu kali untuk langsung membeli dan bertemu dengan kami petani buah-buahan,”harap Linda.
Selanjutnya hal yang sama pun diharapkan mama Laudia hombahomba bahwa para pejabat di Fakfak kalau bisa melihat dan memperhatikan pedagang yang berjualan di pinggiran jalan ini.
“Harus ada tempat jualan khusus untuk kami ibu-ibu negeri biar kami bisa jualan dengan baik karna hidup kami itu dari hasil kebun,”pintanya.
Penulis : Risman Bauw & Arya Sanaky
Editor : Redaksi Embaranmedia.com