Embaranmedia.com, FAKFAK – Atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Fakfak dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) Membentuk Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR), yang dimulai pada Juni 2023 lalu. SPR ini bertujuan untuk mengembangkan usaha peternakan dan pertanian secara kolektif di distrik masing-masing.
pada, Kamis, 06 Juni 2024, Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan Wisuda SPR IPB dan Inaugurasi SASPRI Kawasan ke-8 dan seminar nasional, yang dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Papua Barat Drs. Alibaham Temongmere, MTP, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM dan beberapa Pimpinan OPD serta Distrik di wilayah Pemkab Fakfak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, sebanyak 48 wisudawan asal Fakfak mengikuti wisuda SPR IPB berlangsung di Gedung Kampus IPB Baranangsiang Bogor, Kamis (06/06/2024).
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Fakfak bersama Pemprov Papua Barat menghadiri wisuda Sekolah Pemberdayaan Rakyat, ini dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Fakfak dan IPB.
“Yang mana ini tentunya, sangat tepat dalam rangka pemberdayaan pada masyarakat petani dan peternakan di Kabupaten Fakfak. Banyak potensi di Fakfak yang harus dikelola bersama, tetapi membutuhkan penguatan dan strategi-strategi yang lebih tepat lagi, sehingga memanfaatkan potensi yang ada baik wilayah pertanian dan peternakan di Fakfak bisa dimanfaatkan secara baik,”ujar Bupati Untung Tamsil kepada media ini, Jumat (07/06/2024).
Lebih lanjut Orang Nomor satu di Fakfak ini mengatakan, dengan wisuda ini, Pemkab Fakfakk akan secara terus melakukan kerjasama, kolaborasi dengan IPB untuk bisa lebih meningkatkan lagi SDM khususnya para petani dan peternak di wilayah Pemkab Fakfak.
“Saat ini ada 4 distrik, yaitu Distrik Tomage, Bomberay, Kokas dan Arguni. Ada 4 kelompok yang luar biasa, ini satu hal yang luar biasa sekali, tentunya kami akan terus meningkatkan pengelolaan dan juga sumber daya manusia terhadap para petani di Fakfak,”beber Bupati Untung Tamsil.
Ia juga menyampaikan, Pemkab Fakfak melalui Dinas terkait akan terus melakukan evaluasi-evaluasi, yang bagaimana mempersiapkan tempat, fasilitas, dan ini harus ada intervensi dari Pemerintah Kabupaten Fakfak.
“Para wisudawan hari ini akan menjadi pioner, garda terdepan untuk dapat memberikan dampak positif terhadap petani-petani yang lain di Fakfak,”tandasnya.
Kemudian, Bupati Untung Tamsil berharap, dari Sekolah Pemberdayaan Rakyat ini akan memberikan langkah maju strategis untuk bisa mendorong percepatan pemberdayaan dibidang ekonomi.
“Disitu ada usahanya, manajemennya, kemudian juga dampak-dampak terhadap pertembuhan ekonomi, ini sangat berdaya dan berhasil guna untuk memberikan sebuah dampak positif terhadap penguatan ketahanan pangan di Fakfak,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, Bupati Fakfak Untung Tamsil juga menjadi Narasumber di Seminar Nasional dengan membahas tentang “Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Pasca Program SPR-IPB di Kawasan Timur Indonesia”.
Penulis : AZT