Menu

Mode Gelap
Cahaya Anak Kota Pala Apresiasi Peresmian Poli Psikologi: Bukti Kepedulian Pemerintah 572 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K HUT Fakfak ke-125, Wakil Bupati Apresiasi Antusias Warga Babinsa Siapkan Paskibra Don Bosco Tampil Sempurna di HUT Fakfak Dugaan Tindak Pidana di Pasar Thumburuni: Polres Fakfak Tegaskan Penyidikan Resmi Dimulai Gandeng Buyer Internasional, Fakfak Mantapkan Program Pala Unggul Program Manunggal Air Mengalir ke Fakfak, KSAD Tekankan TNI Harus Hadir untuk Rakyat

Pemerintahan

Hari Anak Nasional, Pemkab Fakfak Gelar Sosialiasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wabup YDH Sampaikan Ini

badge-check


					Hari Anak Nasional, Pemkab Fakfak Gelar Sosialiasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wabup YDH Sampaikan Ini Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom membuka dengan resmi Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Rangka Hari Anak Nasional, di Winder Tuare Rabu (24 Juli 2024) pagi.

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan KB Kabupaten Fakfak (DP3AP2KB) dengan Tema “anak terlindugi indonesia maju” Sub tema “anak merdeka dari kekerasan, perkawinan anak, Pekerja anak dan stunting”

Hari anak nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan keperdulian dan partisipasi kita dalam pemenuhan hak anak atas hak hidup,tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom mengatakan, anak adalah makhluk tuhan yang perlu dilindungi dan diberikan kasih sayang, prinsip perlindungan adalah bebas dari segala bentuk kekerasan baik fisik, psikis, seksual dan penelantaran. Permasalahan kekerasan pada anak menjadi perhatian dan tanggung jawab banyak pihak untuk memberikan perlindungan hukum bagi korban, baik pihak pemerintah, lembaga sosial maupun masyarakat.

“Tentu permasalahan kekerasan terhadap anak ini menjadi pertimbangan bagi kita, yang perlu peran serta dan dukungan banyak pihak dalam upaya pencegahannya, pelanggaran hak asasi manusia yang bersifat kejahatan kriminal yang luar biasa dan saat ini sudah menjadi permasalahan global yang sebagian besar korbannya adalah anak,”ujarnya.

Yohana Hindom menyampaikan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten sudah banyak membuat kebijakan terkait dengan upaya perlindungan terhadap anak, namun kebijakan tersebut tidak akan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan apabila tidak didukung oleh berbagai pihak termasuk masyarakat, dunia usaha, media dan keluarga.

“Untuk itu melalui pelaksanaan sosialisasi ini, saya menekankan kepada hadirin dan peserta sosialisasi untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat luas pada berbagai kesempatan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Fakfak yang kita cintai ini,”pintanya.

Ia juga memberikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini mudah-mudahan menjadi langkah awal kita bersama untuk melindungi anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mengurangi kasus kekerasan terhadap anak, serta meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anaκ dalam mewujudkan Kabupaten Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri (Fakfak Tersenyum).

Baca Lainnya

572 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K HUT Fakfak ke-125, Wakil Bupati Apresiasi Antusias Warga

14 November 2025 - 14:27

Gandeng Buyer Internasional, Fakfak Mantapkan Program Pala Unggul

14 November 2025 - 07:05

Program Manunggal Air Mengalir ke Fakfak, KSAD Tekankan TNI Harus Hadir untuk Rakyat

14 November 2025 - 06:43

Direktur RSUD Fakfak: Poli Psikologi Hadir untuk Jawab Kebutuhan Kesehatan Mental Masyarakat

12 November 2025 - 14:23

Teknologi Grafting Pala, Langkah Cerdas Fakfak Jaga Kebanggaan Daerah

11 November 2025 - 09:32

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: