Menu

Mode Gelap
Tantangan Orang Tua Mendidik Anak dalam Pusaran Kapitalisme Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025 HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah

Pemerintahan

Hari Anak Nasional, Pemkab Fakfak Gelar Sosialiasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wabup YDH Sampaikan Ini

badge-check


					Hari Anak Nasional, Pemkab Fakfak Gelar Sosialiasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wabup YDH Sampaikan Ini Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom membuka dengan resmi Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Rangka Hari Anak Nasional, di Winder Tuare Rabu (24 Juli 2024) pagi.

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan KB Kabupaten Fakfak (DP3AP2KB) dengan Tema “anak terlindugi indonesia maju” Sub tema “anak merdeka dari kekerasan, perkawinan anak, Pekerja anak dan stunting”

Hari anak nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan keperdulian dan partisipasi kita dalam pemenuhan hak anak atas hak hidup,tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom mengatakan, anak adalah makhluk tuhan yang perlu dilindungi dan diberikan kasih sayang, prinsip perlindungan adalah bebas dari segala bentuk kekerasan baik fisik, psikis, seksual dan penelantaran. Permasalahan kekerasan pada anak menjadi perhatian dan tanggung jawab banyak pihak untuk memberikan perlindungan hukum bagi korban, baik pihak pemerintah, lembaga sosial maupun masyarakat.

“Tentu permasalahan kekerasan terhadap anak ini menjadi pertimbangan bagi kita, yang perlu peran serta dan dukungan banyak pihak dalam upaya pencegahannya, pelanggaran hak asasi manusia yang bersifat kejahatan kriminal yang luar biasa dan saat ini sudah menjadi permasalahan global yang sebagian besar korbannya adalah anak,”ujarnya.

Yohana Hindom menyampaikan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten sudah banyak membuat kebijakan terkait dengan upaya perlindungan terhadap anak, namun kebijakan tersebut tidak akan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan apabila tidak didukung oleh berbagai pihak termasuk masyarakat, dunia usaha, media dan keluarga.

“Untuk itu melalui pelaksanaan sosialisasi ini, saya menekankan kepada hadirin dan peserta sosialisasi untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat luas pada berbagai kesempatan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Fakfak yang kita cintai ini,”pintanya.

Ia juga memberikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini mudah-mudahan menjadi langkah awal kita bersama untuk melindungi anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mengurangi kasus kekerasan terhadap anak, serta meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anaκ dalam mewujudkan Kabupaten Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri (Fakfak Tersenyum).

Baca Lainnya

Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara

24 November 2025 - 15:06

Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025

24 November 2025 - 06:34

Polres Fakfak Lepas 51 Casis Brimob ke Manokwari

21 November 2025 - 18:08

Menuju Swasembada Energi 2026: Prabowo Terima Laporan Strategis dari Bahlil

21 November 2025 - 06:16

Eny Kuswidiyati Tegaskan Kerahasiaan Pelapor dalam Sosialisasi SP4N-Lapor

20 November 2025 - 08:49

Trending di Berita
WhatsApp
error: