EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Fakfak dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU ini oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan BLU PIP, Muhammad Yusuf usai resepsi kenegaraan memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia di gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak, Sabtu (17/8/2024) malam.
Penandatanganan ini disaksikan Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Papua Barat, Purwadhi Adhiputranto, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua Barat, Bernard Situmorang. Begitu juga disaksikan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Sekda Fakfak, Sulaiman Uswanas, Kepala Divisi Kerjasama Pendanaan, Tonny, Kepala KPPN Fakfak, Samsudin, Kepala KP2KP Fakfak, Rendra dan Kepala KPPBC Fakfak, Rahmat Handoko.
Nota kesepahaman dibuat sebagai dasar kedua belah pihak dalam pengembangan Usaha Mikro dan Pembinaan UMKM, sekaligus dalam rangka Perluasan Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kerjasama Pengembangan Usaha Mikro melalui pembiayaan UMi adalah program yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah dan cepat bagi usaha mikro yang belum memiliki akses ke pembiayaan perbankan.
“Terus mendorong ekonomi di Fakfak melalui Kementerian Keuangan KPPN, Pemkab Fakfak mendorong beberapa kegiatan-kegiatan UMKM dengan mendorong juga potensi-potensi lokal dan hadirkan beberapa yayasan lokal Fakfak salah satunya Latefa dibawah kepemimpinan Ibu Pendeta Lis Bahba,”jelas Bupati Fakfak Untung Tamsil.
Kemudian, Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan BLU PIP, Muhammad Yusuf menyampaikan, dari pusat investasi pemerintah, salah satu unit dibawah kementerian keuangan dengan tugas kami menyalurkan pembiayaan atau modal usaha kepada UMKM.
“Kami menyalurkan pembiayaan ini melalui lembaga keuangan bukan bank yang ada di daerah, dalam hal ini keberadaan dan kerjasama ini diharapkan bisa memperluas kesempatan kepada pelaku usaha untuk mendapatkan modal usaha yang mudah dan cepat, dilengkapi dengan pendampingan serta pemberdayaan bersama Pemerintah Daerah,”jelasnya.
Muhammad Yusuf melihat bahwa Kabupaten Fakfak memiliki potensi yang sangat besar terutama produk turunan pala yang nantinya bisa bersama-sama untuk dipemberdayakan dan perluas pengembangannya.
Penulis : AZT
Editor : Redaksi Embaranmedia