Menu

Mode Gelap
Polinef Ciptakan Mesin Es Balok Ramah Lingkungan untuk Nelayan MUI Fakfak Imbau Warga Jauhi Pergaulan Bebas Cegah HIV Rumah Baca Siboban dan TNI Hidupkan Literasi di Teluk Patipi Polres dan TNI Fakfak Perketat Pengamanan Jelang 1 Desember Labirin Art Angkat Budaya Fakfak Lewat Pameran “Bumi Pala” DPRK Fakfak Bertindak: Komisi I Bakal Temui Kemenag Bahas Penurunan Kuota Haji 2026

Pemerintahan

Tanggapi Angka Deflasi di Tanah Air, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

badge-check


					Tanggapi Angka Deflasi di Tanah Air, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga, (Foto: EM/Setkab.go.id). Perbesar

Tanggapi Angka Deflasi di Tanah Air, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga, (Foto: EM/Setkab.go.id).

EMBARANMEDIA.COM, IKN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait angka deflasi yang terjadi di Tanah Air. Dalam keterangan persnya kepada awak media, Kepala Negara menekankan pentingnya memahami penyebab deflasi untuk memastikan kondisi perekonomian tetap terkendali dan stabil.

“Yang pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi nggak ada hambatan atau karena memang ada daya beli yang berkurang?” ujar Presiden saat memberikan keterangan kepada awak media usai membuka sekaligus menghadiri Nusantara TNI Fun Run 2024 yang digelar di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Minggu (6/10/2024).

Presiden Jokowi menegaskan bahwa baik deflasi maupun inflasi harus dikendalikan dengan baik untuk menjaga stabilitas harga yang tidak merugikan berbagai pihak, mulai dari produsen hingga konsumen. Menurutnya, keseimbangan antara harga yang stabil dan kemampuan produsen untuk terus berproduksi sangat penting.

“Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, dua-duanya memang harus dikendalikan sehingga harga stabil, tidak merugikan produsen—bisa petani, bisa nelayan, bisa UMKM, bisa pabrikan—tapi juga dari sisi konsumen supaya harga juga tidak naik,” ungkap Presiden.

Dalam situasi saat ini, Presiden mengungkapkan bahwa inflasi tahunan (year on year) masih berada di tingkat yang cukup baik, sekitar 1,8 persen. Namun, ia memperingatkan agar angka tersebut tidak terlalu rendah sehingga tidak merugikan produsen, khususnya petani dan sektor-sektor lain yang berkaitan dengan produksi.

“Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan itu yang diperlukan. Kita saat ini kalau terakhir inflasi year on year itu kira-kira 1,8 persen, baik, tapi jangan sampai itu terlalu rendah juga supaya produsen tidak dirugikan, supaya petani yang berproduksi tidak dirugikan,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa menjaga keseimbangan ini tidaklah mudah. Meski demikian, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan stabilitas harga yang berkelanjutan guna melindungi baik produsen maupun konsumen di seluruh sektor perekonomian.

“Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus,” tutur Presiden.

Baca Lainnya

Polres dan TNI Fakfak Perketat Pengamanan Jelang 1 Desember

30 November 2025 - 20:27

Kelas Ditambah, Pelatihan BLK Fakfak Siap Dimulai

30 November 2025 - 09:08

Wewowo Fakfak Bahas Kamtibmas, Dandim Ingatkan Nilai Kebangsaan

29 November 2025 - 18:38

Fakfak Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Lewat Forum Wewowo

29 November 2025 - 18:21

Peduli dan Hadir untuk Rakyat, Korem 182/JO Gelar Baksos di Kampung Siboru

28 November 2025 - 07:40

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: