Menu

Mode Gelap
Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting Honorer Fakfak Audiensi Bersama BKPSDM, Bahas Kejelasan Formasi PPPK Tahap II Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak Polda Papua Barat Selidiki Tambang Ilegal Waserawi, Warga Diimbau Tetap Tenang Tiga Prajurit Langgar Disiplin, Danrem 182/JO Ambil Tindakan Tegas

Pariwisata

Menteri Pariwisata: Indonesia Ingin Tingkatkan Pariwisata Halal

badge-check


					Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana pada acara International Halal Tourism Summit ke-6 di Jakarta Convention Center, Rabu (30 Oktober 2024). Perbesar

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana pada acara International Halal Tourism Summit ke-6 di Jakarta Convention Center, Rabu (30 Oktober 2024).

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Pemerintah terus mendorong peningkatan pariwisata halal sebagai bagian dari upayanya untuk menjadi destinasi wisata ramah muslim papan atas dunia.

Dalam acara International Halal Tourism Summit ke-6, Kamis, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan Indonesia dinobatkan sebagai destinasi ramah muslim terbaik tahun 2023 dan 2024 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di kantornya, Jumat, Indonesia juga berhasil menduduki peringkat pertama destinasi wisata halal dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2023, mengungguli 140 negara lainnya.

Menteri mengatakan pemerintah terus memperkuat hubungan dengan pelaku industri, memperluas pasar, mendorong ekspor halal, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap wisata halal, serta menarik investasi ke industri halal untuk mendukung pengembangan wisata halal.

Penyelenggaraan kegiatan seperti Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 turut mendukung upaya menjadikan Indonesia destinasi utama wisata ramah muslim dunia, imbuhnya.

“Ajang seperti ini memberikan peluang lebih besar untuk mempromosikan industri halal dan menjadikan Indonesia sebagai top of mind wisatawan muslim di dunia,” jelas Wardhana.

Ia pun mengajak berbagai pihak terkait untuk meningkatkan pariwisata halal Indonesia dan memperkenalkan keindahan negeri ini kepada dunia.

Sementara itu, Deputi Bidang Perindustrian dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, peningkatan daya tarik, amenitas, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat meningkatkan pariwisata halal di Indonesia.

“Ini bukan sekadar mengalahkan negara tetangga untuk menjadi nomor 1. Namun, kita harus meningkatkan diri sesuai dengan aspek yang dinilai dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index,” tegasnya.

Ia menambahkan, jumlah penduduk muslim dunia yang mencapai sekitar dua miliar jiwa menjadi peluang besar bagi pelaku usaha pariwisata halal dan pengembangan produk halal dalam negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Ubadari, Surga Tersembunyi di Fakfak yang Masih Menanti Sentuhan Serius

14 Juni 2025 - 18:27

DPC HPI Fakfak Serukan Aksi Nyata untuk Lautan yang Sehat

11 Juni 2025 - 12:22

Wisata Sungai Jembatan Tiga Kampung Kinam Fakfak Wajib Dikunjungi

13 Mei 2025 - 16:54

Prayogo Bagus Kusuma Kembali Nahkodai DPC HPI Fakfak

11 Mei 2025 - 21:22

DPC HPI Fakfak Laksanakan Muscab Pertama: Memilih Pengurus Baru

11 Mei 2025 - 12:36

Trending di Pariwisata
WhatsApp
error: