Menu

Mode Gelap
Wabup Donatus Nimbitkendik: FGD Sejarah Ini Sangat Penting, Jarang Terjadi di Dalam Negeri Kolaborasi TNI, Pemda, dan RRI Hidupkan Sejarah Kembalinya Irian Barat Lewat FGD Kenalkan Tugas Kemanusiaan Sejak Dini, Basarnas Fakfak Ajak Anak TK Belajar Dayung Hasil Rapat Tertutup di KSOP Fakfak: Permasalahan Ndari Cahaya Papua Akan Diselesaikan Secara Internal Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai Upaya Perluas Perlindungan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Kepada Klasis GPI Fakfak

Uncategorized

Presiden Prabowo dan Biden Sepakat Tingkatkan Peluang Perdagangan

badge-check


					Presiden Prabowo dan Biden Sepakat Tingkatkan Peluang Perdagangan Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan mitranya dari Amerika Serikat, Joe Biden, sepakat untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan meningkatkan peluang perdagangan bagi kedua belah pihak.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan mereka di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat, sebagaimana tercantum dalam pernyataan bersama kedua pemimpin yang dipublikasikan di situs whitehouse.gov.

“Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi, inklusif, dan berkelanjutan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik bagi rakyat Amerika dan Indonesia,” demikian pernyataan tersebut seperti dikutip pada Rabu.

Dalam pernyataan bersama tersebut, Biden dan Prabowo sepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pemerintahan melalui keanggotaan mereka dalam Open Government Partnership (OGP).

“OGP bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik serta mengatasi praktik korupsi,” ungkap pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, kedua pemimpin menyampaikan keseriusannya dalam memperdalam kolaborasi kebijakan ekonomi sesuai dengan prinsip bisnis yang berlandaskan hak buruh, hak asasi manusia, dan perdagangan yang adil.

Berdasarkan pernyataan Gedung Putih, kerja sama ini akan diwujudkan melalui Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang menjadi forum penting bagi kedua negara dalam memperluas kemitraan ekonomi di kawasan.

Kedua pihak juga mengakui peran penting Generalized System of Preferences (GSP) dalam mendorong perdagangan AS-Indonesia.

“Kami mengakui pentingnya GSP dalam mendorong perdagangan, mendukung industri, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan bagi kedua negara,” demikian pernyataan tersebut.

Dalam upaya memperkuat kerja sama ini, Biden dan Prabowo sepakat untuk menjajaki kemungkinan melakukan dialog ekonomi strategis dan pertemuan lebih lanjut melalui US-Indonesia Trade and Investment Framework Agreement (TIFA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Festival Ramadhan 1446 H di Kayu Besi di tutup langsung oleh ketua BKPRMI Kabupaten Fakfak

6 Maret 2025 - 09:39

Setelah Mengikuti Dua Agenda Sakral, Bupati Fakfak Fokus Selesaikan RAPBD 2025

4 Maret 2025 - 15:10

Ahmad Nausrau Harap Seminar Islam Masuk Tanah Papua di Fakfak Dapat Akhiri Serangkaian Seminar Sebelumnya

11 Januari 2025 - 15:33

Pemprov Papua Barat, Papua Barat Daya dan MUI Tetapkan 8 Agustus 1360 Sejarah Masuknya Islam di Tanah Papua

11 Januari 2025 - 15:19

Buka Rembuk Stunting 2024, Wakil Bupati Harap Upaya Cegah dan Turunkan Stunting di Fakfak Dapat Terwujud

1 Januari 2025 - 18:55

Trending di Kesehatan
WhatsApp
error: