EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan mitranya dari Amerika Serikat, Joe Biden, sepakat untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan meningkatkan peluang perdagangan bagi kedua belah pihak.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan mereka di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat, sebagaimana tercantum dalam pernyataan bersama kedua pemimpin yang dipublikasikan di situs whitehouse.gov.
“Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi, inklusif, dan berkelanjutan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik bagi rakyat Amerika dan Indonesia,” demikian pernyataan tersebut seperti dikutip pada Rabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pernyataan bersama tersebut, Biden dan Prabowo sepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pemerintahan melalui keanggotaan mereka dalam Open Government Partnership (OGP).
“OGP bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik serta mengatasi praktik korupsi,” ungkap pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, kedua pemimpin menyampaikan keseriusannya dalam memperdalam kolaborasi kebijakan ekonomi sesuai dengan prinsip bisnis yang berlandaskan hak buruh, hak asasi manusia, dan perdagangan yang adil.
Berdasarkan pernyataan Gedung Putih, kerja sama ini akan diwujudkan melalui Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang menjadi forum penting bagi kedua negara dalam memperluas kemitraan ekonomi di kawasan.
Kedua pihak juga mengakui peran penting Generalized System of Preferences (GSP) dalam mendorong perdagangan AS-Indonesia.
“Kami mengakui pentingnya GSP dalam mendorong perdagangan, mendukung industri, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan bagi kedua negara,” demikian pernyataan tersebut.
Dalam upaya memperkuat kerja sama ini, Biden dan Prabowo sepakat untuk menjajaki kemungkinan melakukan dialog ekonomi strategis dan pertemuan lebih lanjut melalui US-Indonesia Trade and Investment Framework Agreement (TIFA).
Editor : Redaksi Embaranmedia
Sumber Berita : antara.com