EMBARANMEDIA.COM, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syamsul Anwar, mengisi ceramah tarawih pada Ahad (9/3) di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan mengajak jemaah merenungkan potongan awal Surah Al-Maidah ayat 1.
Ayat tersebut berbunyi: “Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji.” Dalam kultum singkatnya, Syamsul menegaskan bahwa prinsip memenuhi janji merupakan salah satu ajaran fundamental dalam Islam yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Syamsul menjelaskan bahwa Surah Al-Maidah merupakan surat Madaniyah yang turun pada periode akhir kenabian Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia menyoroti bahwa ungkapan “Ya ayyuhalladzina amanu” muncul sebanyak 89 kali dalam Al-Qur’an, dengan kemunculan di Al-Maidah ayat 1 sebagai yang ke-28.
“Ungkapan ini selalu diikuti perintah penting yang menjadi pedoman keagamaan dalam Islam,” ujarnya, seraya memberi contoh perintah berpuasa, larangan riba, hingga takwa kepada Allah.
“Iman bukan sekadar keyakinan, tapi harus diikuti tindakan nyata,” tegasnya.
Kedua, janji antarsesama manusia, yang menjadi dasar kehidupan sosial. Ia mengilustrasikan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri, sehingga pemenuhan janji, seperti dalam transaksi sehari-hari, menjadi kunci harmoni masyarakat.
Ketiga, janji dengan diri sendiri, seperti nazar untuk bersedekah atau berinfak jika diberi kesembuhan atau keberhasilan. “Janji itu adalah hutang yang wajib dibayar, seperti kata Ibnu Mas’ud: al-wa’du dainun,” ungkap Syamsul, menekankan bahwa ketiga jenis janji ini mencerminkan integritas seorang muslim.
Ia juga menyinggung konsep kontrak sosial dalam Islam yang telah digaungkan oleh Al-Mawardi jauh sebelum filsuf Barat, di mana kepemimpinan adalah akad antara pemimpin dan rakyat. “Jika pemimpin tidak amanah, rakyat berhak menggugat,” tambahnya, menunjukkan relevansi ayat ini dalam tata kelola publik.
Di akhir ceramah, Syamsul berharap renungan ini memberi manfaat bagi jemaah. “Semoga kita diberi pahala, kesehatan, dan kekuatan menjalankan qiyam Ramadan dengan baik,” tutupnya, disambut amin penuh semangat dari jemaah. (EM/Muhammadiyah.or.id)