Menu

Mode Gelap
Pemkab Fakfak dan UGM Tandatangani MoU Perkuat Pendidikan dan Kesehatan Gratis Curhat Mahasiswa Fakfak di Jogja, Bupati Samaun: Januari 2026 Kita Bangun Asrama Bellingham Bersinar, Real Madrid Kokohkan Langkah di Liga Champions! KSOP Fakfak Lakukan Pemeriksaan Kapal Pesiar Asing di Perairan Kiti-Kiti Hakikat Berpikir dalam Pandangan 3 Ideologi Dr. Ronald Helweldery Tegaskan Pentingnya Jalur Laut ke Barat untuk Majukan Fakfak

Pemerintahan

Begini Komitmen RSUD Fakfak Dalam Menyambut Program Layanan Kesehatan dan Makan Gratis

badge-check


					Begini Komitmen RSUD Fakfak Dalam Menyambut Program Layanan Kesehatan dan Makan Gratis, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Begini Komitmen RSUD Fakfak Dalam Menyambut Program Layanan Kesehatan dan Makan Gratis, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Direktur RSUD Fakfak, dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad, menegaskan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, tanpa membedakan status kelas perawatan.

Hal itu disampaikannya saat diwawancarai awak media usai kegiatan launching pelayanan kesehatan gratis dan makanan gratis bagi dua pendamping pasien di halaman RSUD Fakfak, Rabu (08/4/2025), yang turut diresmikan langsung oleh Bupati Fakfak.

Menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait layanan ini, dr. Karyani menjelaskan bahwa makanan gratis diberikan untuk semua pendamping pasien, tanpa melihat kelas rawat pasien, termasuk pasien VIP.

“Jadi kita tidak membeda-bedakan. Pendamping pasien VIP pun tetap diberikan makan gratis,” jelasnya.

Namun, untuk pelayanan kesehatan gratis, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi. Salah satu syarat utamanya adalah pasien harus memiliki KTP Fakfak.

“Meskipun dia orang Fakfak, tapi kalau KTP-nya dari luar, maka tidak bisa menerima pelayanan ini,” tegas dr. Karyani.

Selain itu, pasien yang memiliki BPJS aktif secara otomatis akan menerima pelayanan gratis, termasuk ketersediaan obat-obatan yang kini tidak perlu dibeli di luar.

“Resep tetap ditulis oleh dokter, tapi semua obat sudah disediakan di rumah sakit,” tambahnya.

Untuk pasien yang tidak memiliki BPJS dan tidak bisa dicover oleh BPJS, seperti kasus mabuk atau percobaan bunuh diri yang tidak dapat diklaim, maka pasien tersebut akan dicover oleh program pelayanan kesehatan gratis. Namun, ia menekankan bahwa layanan ini berlaku untuk kelas III.

“Intinya, kata kuncinya ada di pelayanan kelas III. Di situlah bentuk komitmen kami, memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau, dan tidak membebani pasien,” ujarnya.

Terkait layanan makanan gratis bagi dua pendamping pasien, dr. Karyani menyebutkan bahwa hal ini adalah langkah yang menyentuh kebutuhan dasar keluarga pasien, yang sebelumnya belum pernah difasilitasi.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Fakfak atas kebijakan tersebut.

Menu dan waktu makan pun sudah diatur dalam petunjuk teknis: snack pagi diberikan sekitar pukul 10.00 WIT, makan siang pukul 12.00 WIT, dan makan malam sebelum pukul 18.00 WIT.

“Pemberian makanan dilakukan bersamaan dengan pasien, kecuali pagi hari. Pasien makan jam 6, pendamping jam 10,” jelasnya.

Dengan program ini, RSUD Fakfak berharap dapat terus meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan dan kenyamanan pasien serta keluarga. (EM/AS).

Baca Lainnya

Perkuat Keamanan dan Kepedulian, RSUD Fakfak Libatkan Polisi Militer

17 Oktober 2025 - 14:56

Gerakan Pangan Murah Warnai Peringatan Hari Pangan Sedunia di Fakfak, Warga Antusias Borong Sembako Murah

17 Oktober 2025 - 14:45

136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia

15 Oktober 2025 - 06:24

Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

10 Oktober 2025 - 12:58

Dari Kayauni untuk Indonesia: Menjaga NKRI Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

10 Oktober 2025 - 12:21

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: