EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ratusan tenaga honorer Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN) di Kabupaten Fakfak yang tergabung dalam Aliansi Honorer Non Database melakukan aksi damai di Gedung DPRD Fakfak, Senin, 14/04/2025.
Mereka menuntut kejelasan nasib dan keadilan, khususnya bagi 1.010 honorer yang belum terakomodir dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Aksi ini dipimpin langsung oleh Hamsa Tungging selaku Koordinator Aksi sekaligus Ketua Aliansi Non ASN Kabupaten Fakfak. Saat di wawancarai, Hamsa menegaskan bahwa kedatangan mereka bukan sekadar unjuk rasa, melainkan untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait.
“Kami datang ke DPR bukan asal datang. Kami datang membawa data dan bukti bahwa ada 1.261 honorer Non Database yang belum terakomodir dalam data BKN Kabupaten Fakfak,” tegas Hamsa di depan Gedung DPRD.
Ia meminta DPRD Fakfak untuk segera menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna menjelaskan permasalahan ini secara terbuka.
“Kami ingin DPR sebagai lembaga representatif rakyat, bersama pemerintah daerah, mencari solusi atas nasib kami. Kami ingin keadilan,” tambahnya.
Hamsa juga menyampaikan bahwa mereka siap berdialog secara terbuka dengan anggota dewan dan pemerintah daerah demi mencari jalan keluar terbaik.
“Dengan izin leluhur dan atas nama Allah SWT, kami akan sharing data yang kami punya. Semua bukti kami siapkan agar tidak ada lagi yang merasa dirugikan,” ujar Hamsa.
Aksi ini berlangsung tertib dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Rombongan honorer berharap adanya tindak lanjut konkret dari DPRD Fakfak dan Pemerintah Daerah agar mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun tidak lagi terabaikan. (EM/AS).