EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ketua DPRK Kabupaten Fakfak, Amir Rumbouw, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi ratusan tenaga honorer Non-Database yang melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD, Senin (14/4/2025) siang.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Amir Rumbouw usai menggelar pertemuan terbuka bersama seluruh massa aksi di ruang pertemuan DPRD Fakfak.
“Kami telah melakukan audiensi atau tatap muka dengan semua honorer Non-Database Pemda Fakfak yang hari ini menyampaikan aspirasinya melalui aksi damai,” ujar Amir kepada awak media di Fakfak.
Ia menjelaskan bahwa DPRD Fakfak menerima dengan baik kehadiran para demonstran, dan menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya terbuka untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, selama sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
“Kami juga telah menerima secara resmi tuntutan yang mereka sampaikan hari ini. Rencananya, Rabu siang nanti kami akan kembali membahas hal ini secara serius. Untuk itu, kami harapkan rekan-rekan media bisa ikut menginformasikan perkembangan hasil pembahasan tersebut,” jelas Amir.
Adapun dalam aksi tersebut, massa honorer Non-Database menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Fakfak, yakni:
1. Meminta Pemda Fakfak dan DPRD untuk mencari solusi penyelamatan status honorer Non-Database.
2. Mendesak agar sebanyak 1.261 tenaga honorer Non-Database segera diusulkan masuk ke dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
3. Membentuk tim percepatan yang akan mengurus langsung ke BKN, dengan melibatkan perwakilan dari honorer Non-Database.
Aksi ini menjadi penegas bahwa ribuan honorer Non-Database di Kabupaten Fakfak tengah berada dalam situasi penuh ketidakpastian, dan berharap adanya langkah nyata dari pemerintah dan DPRD setempat untuk memperjuangkan status mereka ke tingkat pusat. (EM/AS).