Menu

Mode Gelap
Warga Tumpah Ruah di Pasar Mardika, Antusias Sambut Kunjungan Wapres Gibran di Ambon Letkol Inf Wahlin Rahman Kunjungi Koramil Kokas: Jaga Disiplin, Dekat dengan Rakyat 136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia Teras BRI Resmi Hadir di Pasar Thumburuni Fakfak, Permudah Akses Keuangan UMKM BLK Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Durasi Singkat!! Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Budaya

Anak Sekolah Belajar Tradisi Daerah, Ini Cara Unik Disparbud Fakfak Lestarikan Budaya

badge-check


					Anak Sekolah Belajar Tradisi Daerah, Ini Cara Unik Disparbud Fakfak Lestarikan Budaya, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Anak Sekolah Belajar Tradisi Daerah, Ini Cara Unik Disparbud Fakfak Lestarikan Budaya, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Fakfak meluncurkan program unggulan bertajuk “Budaya Lokal Masuk Sekolah” yang mulai diterapkan secara aktif pada tahun 2025.

Program ini bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak melalui Kepala Seksi Sejarah, Tradisi, dan Kesenian, Ayuba Temongmere, S.Pd, saat ditemui wartawan Embaranmedia.com di ruang kerjanya, Rabu siang (25/06/2025).

“Saat ini kami fokus pada program Budaya Masuk Sekolah. Mengapa? Karena yang kami lihat, di Fakfak ini yang mencintai budaya umumnya hanya orang tua. Anak-anak justru kurang berminat,” jelas Ayuba.

Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai bentuk penguatan identitas budaya lokal di tengah derasnya pengaruh budaya luar, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.

“Ini bagian dari komitmen kami agar nilai-nilai budaya tidak hilang. Harapannya, anak-anak sejak usia dini bisa lebih mencintai, memahami, dan mengembangkan budaya mereka sendiri,” tambahnya.

Program ini sejatinya telah diuji coba sejak Oktober 2024, dengan pelaksanaan perdana di SMA Negeri 1 Kokas.

“Tahun lalu, kami sudah mulai di SMA Negeri 1 Kokas. Kegiatannya beragam, seperti kompetisi alat musik tradisional, lomba anyaman tomang, menyanyi dengan lagu berbahasa daerah, hingga lomba pidato menggunakan bahasa daerah,” ungkap Ayuba.

Melalui program ini, Disparbud Fakfak berharap dapat memperkuat jati diri generasi muda Fakfak dan membangun kebanggaan terhadap kekayaan budaya lokal yang dimiliki.

Jurnalis: Ismail Weripang || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Disparbud Fakfak Fokus Inventarisasi Cagar Budaya dan Penguatan PPKD Tahun 2025

22 Juli 2025 - 17:17

Panitia Konferensi III Dewan Adat Mbaham Matta Apresiasi Dukungan Hibah dari Pemkab Fakfak

22 Juli 2025 - 16:37

Langkah Awal Menuju Konferensi III: Dewan Adat Mbaham Matta Satukan 14 Etnis di Fakfak

23 Juni 2025 - 18:37

Prosesi Adat “Meri Totora” Awali Panen Pala di Kampung Wartutin

17 Mei 2025 - 07:15

Dewan Adat Mbaham-Matta Sukses Gelar Konferensi Wewowo Maghi, Demianus Tuturop: Terima Kasih Warga Fakfak

9 Mei 2025 - 14:30

Trending di Budaya
WhatsApp
error: