Menu

Mode Gelap
HMI STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Bangkitkan Semangat Mahasiswa Lewat LK 1 Angkatan 28 Perisba Bank Papua Rayakan HUT ke-21, Angkat Tema “Perisba Sejahtera, Bank Papua Maju” HUT ke-21 Perisbah, Kepala Cabang Baru Bank Papua Fakfak Tekankan Peran Perempuan dan Sinergi Bupati Samaun Dahlan: Pemerintah Hadir untuk Semua Korban Kebakaran, Tanpa Memandang Latar Belakang Pembina YHTF Harap Sosialisasi Cerdas Hukum Jadi Inspirasi Bagi Masyarakat Fakfak YHTF Gelar Sosialisasi “Masyarakat Cerdas Hukum”, Perkuat Akses Keadilan di Fakfak

Konseling & Rohani

Wagub Papua Barat: Islam Hadir di Tanah Papua dengan Damai dan Kasih Sayang

badge-check


					Wagub Papua Barat: Islam Hadir di Tanah Papua dengan Damai dan Kasih Sayang, (Foto: EM/Mulyadi Letsoin). Perbesar

Wagub Papua Barat: Islam Hadir di Tanah Papua dengan Damai dan Kasih Sayang, (Foto: EM/Mulyadi Letsoin).

EMBARANMEDIA.COM, KAIMANA – Menyongsong peringatan 665 tahun masuknya agama Islam di Tanah Papua (1360–2025), Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kedamaian dan kasih sayang yang menjadi fondasi awal penyebaran Islam di bumi Cenderawasih.

“Islam datang ke Tanah Papua bukan dengan kekerasan, tapi melalui kelembutan hati para ulama, pelaut, dan pedagang yang membawa cahaya tauhid dalam tutur kata yang santun,” ujar Wagub Lakotani kepada wartawan embaranmedia.com, Selasa (05/08/2025).

Ia menegaskan, masuknya Islam ke Papua tidak menghapus budaya lokal, melainkan merangkulnya sebagai bagian dari harmoni kehidupan masyarakat. Tradisi seperti idu-idu manina tetap tumbuh, berdampingan dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi persaudaraan dan toleransi.

“Dari Fakfak, Kaimana, Bintuni, hingga Raja Ampat, Islam berakar kuat dalam semangat saling menghormati antarsuku dan antaragama,” ucapnya.

Wagub Lakotani juga mengangkat filosofi lokal Satu Tungku Tiga Batu sebagai simbol kearifan masyarakat Papua yang telah lama menjunjung tinggi kebersamaan. Filosofi ini, katanya, senapas dengan ajaran Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin — rahmat bagi seluruh alam.

“Agama seharusnya meneduhkan, bukan menyakiti. Mempersatukan, bukan memecah belah,” tambahnya.

Dalam momentum peringatan ini, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat, baik yang tinggal di wilayah pegunungan maupun pesisir, untuk menjadikan sejarah ini sebagai sumber inspirasi dalam membangun Papua Barat yang damai, beriman, dan sejahtera.

“Jangan biarkan sejarah hanya menjadi cerita. Jadikan ia nyala yang membimbing kita semua,” tutupnya.

Selamat memperingati 665 tahun masuknya Islam di Tanah Papua. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan dan rahmat-Nya di atas tanah yang kita cintai, dan atas setiap hati yang terus merawat damai.

Jurnalis: Mulyadi Letsoin || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Jelang MTQ XI, Distrik Fakfak Timur Tengah Rampungkan Persiapan

20 September 2025 - 18:16

LPTQ Fakfak Gelar Rapat Persiapan MTQ Ke XI Tingkat Kabupaten di Distrik Fakfak Timur Tengah

19 September 2025 - 12:53

Doa Bersama di Masjid Nurul-Hidayah: Ketua NU Fakfak Himbau Warga Perkuat Iman dan Jaga Kedamaian

18 September 2025 - 09:32

LPTQ Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Dewan Hakim Angkatan III, Ini Persyaratannya!

17 September 2025 - 20:19

Amir Rumbouw Pastikan Festival Remaja Masjid dan FASI Digelar di Fakfak 2026

13 September 2025 - 13:40

Trending di Konseling & Rohani
WhatsApp
error:

GB777

https://dpmptsp.riau.go.id/js/

alalybojonegoro.com/data/

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor