EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Gangguan jaringan internet dalam beberapa pekan terakhir membuat masyarakat di Kabupaten Fakfak resah. Bukan hanya jaringan seluler yang bermasalah, layanan wifi Indihome pun kerap mengalami gangguan. Kondisi ini dinilai sangat menghambat aktivitas warga, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga usaha yang sangat bergantung pada koneksi digital.
“Jaringan sering hilang, padahal pembayaran wifi tetap harus dibayar penuh tanpa potongan. Kalau seperti ini, kami merasa dirugikan,” ungkap R (34), salah seorang warga Fakfak yang enggan disebutkan namanya secara lengkap.
Keluhan senada juga disampaikan pelanggan lainnya. “Kami berharap Telkom bisa memberikan solusi yang adil. Jangan hanya minta bersabar, sementara pelanggan terus bayar penuh,” tambah M (27), warga lainnya.
Tak hanya melalui percakapan langsung, keresahan masyarakat juga ramai diungkapkan lewat media sosial. Berdasarkan pantauan Embaranmedia.com, sejumlah warganet di Facebook menuliskan keluhan mereka terkait kualitas jaringan Telkom yang tidak stabil.
Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebelumnya menyampaikan bahwa proses pemulihan jaringan tengah dilakukan melalui perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS). Setelah berhasil menyelesaikan pemulihan ruas Timika–Merauke lebih cepat dari target, kini Telkom menyiapkan tahap berikutnya di ruas Sorong–Fakfak.
Meski langkah pemulihan terus berjalan, masyarakat berharap Telkom tidak hanya fokus pada aspek teknis. Harapan besar ditujukan agar perusahaan juga memberi perhatian terhadap dampak sosial-ekonomi yang ditanggung pelanggan, terutama terkait tagihan layanan yang tetap normal meski jaringan terganggu.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih terus berupaya menghubungi pihak Telkom Fakfak untuk mendapatkan penjelasan resmi terkait keluhan pelanggan tersebut.
Penulis : Arya Sanaky || Editor : Redaksi Embaranmedia