Menu

Mode Gelap
Dari Hati ke Negeri: Seruan PAN Untuk Kaimana Lebih Baik AKBP Satria Dwi Dharma Ajak Polisi Kaimana Jaga Integritas dan Terbuka Terhadap Koreksi Bupati Hasan Achmad: Keamanan dari Polri Jadi Fondasi Pembangunan di Kaimana Bronjong Jebol, Banjir Besar Rendam Dusun Fatiban di Waesama Putra Senja FC Kaimana Angkat Trofi Kapolres Cup V 2025, Kiper Raih Gelar Terbaik Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

Ekonomi

Harga Pala Fakfak Tetap Stabil dan Menguntungkan hingga Awal Juli 2025

badge-check


					Harga pala Tomandin di Fakfak tetap stabil dan menguntungkan hingga awal Juli 2025. Permintaan ekspor tinggi, petani diminta jaga kualitas dan hindari jual pala muda, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Harga pala Tomandin di Fakfak tetap stabil dan menguntungkan hingga awal Juli 2025. Permintaan ekspor tinggi, petani diminta jaga kualitas dan hindari jual pala muda, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Meski musim panen pala telah berakhir, harga komoditas pala asal Tomandin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, hingga awal Juli 2025 masih tetap stabil dan berada pada tingkat yang menguntungkan bagi pekebun maupun pelaku usaha.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro menyampaikan bahwa permintaan pasar terhadap pala Tomandin masih tinggi, baik untuk kebutuhan antar pulau maupun ekspor.

“Ini menunjukkan bahwa kualitas dan daya saing pala Fakfak tetap diminati pasar, baik domestik maupun internasional,”ungkapnya.

Daftar Harga Pala per 1 Juli 2025

Berikut adalah harga tertinggi komoditas pala Fakfak yang tercatat pada tanggal 1 Juli 2025:

  • Pala Mentah: Rp 600.000/kg (harga pasar Rp 45.000/kg)

  • Pala Kulit Tuli: Rp 43.000/kg

  • Pala Goyang: Rp 68.000/kg

  • Pala Ketok K1: Rp 105.000/kg

  • Pala Ketok K2: Rp 50.000/kg

  • Pala Ketok K3: Rp 35.000/kg

  • Bunga Pala: Rp 220.000/kg

Menurutnya, tren harga pala yang positif ini menjadi peluang besar bagi daerah untuk terus mengoptimalkan penerimaan retribusi dari aktivitas perdagangan dan pengiriman antar pulau.

Menjelang musim pala berikutnya, ia mengimbau para pekebun untuk terus menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen. Penerapan praktik budidaya yang baik serta pengelolaan pascapanen yang tepat dinilai sangat penting agar mutu produk tetap terjaga.

Selain itu, ia juga mengingatkan para pengepul agar tidak berspekulasi membeli pala muda. Hal ini penting untuk menjaga standar kualitas dan daya saing pala Fakfak di pasar nasional maupun internasional.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni

1 Juli 2025 - 18:08

Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025

1 Juli 2025 - 13:06

Kampung Kiat Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

30 Juni 2025 - 12:57

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi

19 Juni 2025 - 18:04

Dari Lahan Polsek untuk Negeri: Ketahanan Pangan Dimulai dari Kokas

13 Juni 2025 - 20:37

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: