EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Meski musim panen pala telah berakhir, harga komoditas pala asal Tomandin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, hingga awal Juli 2025 masih tetap stabil dan berada pada tingkat yang menguntungkan bagi pekebun maupun pelaku usaha.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro menyampaikan bahwa permintaan pasar terhadap pala Tomandin masih tinggi, baik untuk kebutuhan antar pulau maupun ekspor.
“Ini menunjukkan bahwa kualitas dan daya saing pala Fakfak tetap diminati pasar, baik domestik maupun internasional,”ungkapnya.
Daftar Harga Pala per 1 Juli 2025
Berikut adalah harga tertinggi komoditas pala Fakfak yang tercatat pada tanggal 1 Juli 2025:
-
Pala Mentah: Rp 600.000/kg (harga pasar Rp 45.000/kg)
-
Pala Kulit Tuli: Rp 43.000/kg
-
Pala Goyang: Rp 68.000/kg
-
Pala Ketok K1: Rp 105.000/kg
-
Pala Ketok K2: Rp 50.000/kg
-
Pala Ketok K3: Rp 35.000/kg
-
Bunga Pala: Rp 220.000/kg
Menurutnya, tren harga pala yang positif ini menjadi peluang besar bagi daerah untuk terus mengoptimalkan penerimaan retribusi dari aktivitas perdagangan dan pengiriman antar pulau.
Menjelang musim pala berikutnya, ia mengimbau para pekebun untuk terus menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen. Penerapan praktik budidaya yang baik serta pengelolaan pascapanen yang tepat dinilai sangat penting agar mutu produk tetap terjaga.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pengepul agar tidak berspekulasi membeli pala muda. Hal ini penting untuk menjaga standar kualitas dan daya saing pala Fakfak di pasar nasional maupun internasional.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia