Menu

Mode Gelap
21 Personel Gabungan Laksanakan Pencarian Ipti Tomi S Marbun di Sungai Rawara Pengelolaan Sampah di Kabupaten Fakfak Papua Barat Perlu Partisipasi Masyarakat Aktif PLN ULP Fakfak Beberkan Alasan Penyegelan Listrik Dinas Kesehatan Sri Vonny Notanubun Nimbitkendik Resmi Nahkodai GOW Fakfak Periode 2025-2030 Prajurit Korem 182/JO dan Kodim Fakfak Terima Sosialisasi Hukum dari Dansubdenpom Fakfak Berjalan Dengan Tertib dan Lancar, 68 Siswa SMP Negeri 1 Kokas Mulai Ikut UASBK Tahun 2025

Pemerintahan

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Lokal Kampung Pinang Agung Distrik Bomberay

badge-check


					Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Lokal Kampung Pinang Agung Distrik Bomberay Perbesar

Fakfak – Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Lokal untuk menggunakan Dana Desa yang dilakukan oleh Pemerintah Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak dengan melakukan pemanfaatan parut tumang sagu, ini juga salah satu upaya ketahanan pangan lokal di suasana pandemi Covid-19. disamping itu juga, sagu bukan sekedar urusan perut, tapi juga soal identitas.

Sagu adalah bahan makanan yang memiliki makna penting bagi masyarakat khususnya Maluku dan Papua. Hal ini karena sagu memenuhi kebutuhan sentral manusia. Yakni, akarnya menjadi penata air, dahannya dapat digunakan sebagai dinding rumah dan berbagai anyaman serta daunnya dapat dimanfaatkan sebagai atap rumah.

Kepala Distrik Bomberay Lud Masrur Kamudi, S.IP,M.Si menyampaikan Kepada Embaran Media.Com Usai kegiatan Parut Tumang Sagu di kampung Pinang Agung, Rabu (17/06/20) pagi yaitu Pemanfaatan parut tumang sagu yang dilakukan pemerintah distrik bomberay sebagai bentuk pemberdayaan OAP di kampung Pinang Agung dan juga upaya ketahanan pangan lokal, makanan pokok skala lokal yang telah hampir terkikis oleh zaman ini perlu untuk dikembalikan dan juga lebih rendah sehingga aman untuk semua jenis kalangan dan sangat menyehatkan tubuh kita.”ujarnya”

Lud Masrur Kamudi juga mengatakan kegiatan yang lakukan sebagai bentuk pemberdayaan SDM kita yang ada di Fakfak khususnya di Distrik Bomberay, semoga adanya makanan pokok skala lokal ini bisa kembali populer.”pungkasnya” (EF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sri Vonny Notanubun Nimbitkendik Resmi Nahkodai GOW Fakfak Periode 2025-2030

24 April 2025 - 20:24

Prajurit Korem 182/JO dan Kodim Fakfak Terima Sosialisasi Hukum dari Dansubdenpom Fakfak

24 April 2025 - 20:14

Kolonel Inf Irwan Budiana Resmi Jabat Danrem 182/JO, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya di Promosikan ke Mabesad

24 April 2025 - 17:41

Wakil Bupati Fakfak sebut Keberadaan GOW sebagai Wadah Kumpulnya Para Wanita Hebat

24 April 2025 - 17:34

Kemenag Launching Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Pemkab Fakfak Dukung Penuh Gerakan Penghijauan

22 April 2025 - 11:54

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: