Fakfak – Pertemuan yang dilakukan oleh Pemuda Fakfak yang tergabung dalam WAG (Whattshap Group) Muda Fakfak (MF) Rabu 17 Juni 2020 (siang) tadi pukul 11.00 Wit diruangan DIREKTUR RSUD FAKFAK dr.subhan rumoning, dilakukan atas dasar kepedulian sesama Pemuda Fakfak terkait pemberitaan dua hari ini yg sangat menyudutkan dr.Subhan Rumoning selaku Pribadi dan Pimpinan RSUD Fakfak, dari pertemuan yang dilakukan kurang lebih 1 jam dengan teman-teman Muda Fakfak (MF) diantaranya ada pimpinan OKP dan tokoh-tokoh muda yang di Koordinir langsung oleh Amin Jabir Suaery dan Muhamad Taufick Syafaat ini meminta langsung klarifikasi terkait pemberitaan yg terjadi di media sosial,
agar masyarakat dapat mengetahui yang sebenarnya terjadi.
Embaranmedia.com menangkap penjelasan siang tadi oleh dr.Subhan Rumoning bahwa harus diketahui ternyata tdk ada kaitan antara tugas dr. Subhan Rumoning sebagai Direktur RSUD Fakfak dan sebagai pengelola klinik yang didirikan secara legal , juga diketauhi nominal pemeriksaan rapid tes itu sesuai dengan coast operasional klinik yang dikeluarkan dan tidak ada kaitannya Klinik tempat ia bekerja dengan urusan RSUD apalagi kaitannya dengan Anggota Tim gugus tugas covid-19 kab.Fakfak. Ungkapnya.
Saya sebagai anak Fakfak akan selalu mengabdi dan berikan yang terbaik untuk Negeri tercinta ini, Jabatan hanya sementara dan jabatan itu pilihan mau kita jadikan jabatan sebagai media menujuh Surga yang paling tinggi ataukah kita masuk kedalam neraka yang paling dalam.
Diakhir pembicaraannya, dr. subhan Rumoning menyampaikanterima kasih kepada teman-teman Muda Fakfak yang tergabung dalam WA grup Muda Fakfak (MF) didalamnya terdapat beberapa pimpinan OKP dan juga tokoh-tokoh Muda Fakfak lainnya atas support yang diberikan sehingga dapat membantu menjelaskan secara detail kepada masyarakat luas terkait informasi yang beredar di media sosial, terkait Saya secara pribadi sebagai Direktur RSUD Kabupaten Fakfak dan juga selaku pengelola klinik tempat saya melaksanakan tugas sehari-hari.Pungkasnya
Selanjutnya, dalam pertemuan itu juga teman-teman Muda Fakfak memberikan dukungan baik Moril dan spirit agar menjalankan tugas yang selalu melayani masyarakat tanpa harus mengundurkan diri dari satgas Covid-19 kabupaten Fakfak. Muda Fakfak beralasan bahwa Beliau satu satunya dokter spesialis penyakit dalam yang ada di kabupaten Fakfak . Sangat riskan jika beliau mengundurkan diri akibat persoalan ini. (EF)