Menu

Mode Gelap
Warga Tumpah Ruah di Pasar Mardika, Antusias Sambut Kunjungan Wapres Gibran di Ambon Letkol Inf Wahlin Rahman Kunjungi Koramil Kokas: Jaga Disiplin, Dekat dengan Rakyat 136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia Teras BRI Resmi Hadir di Pasar Thumburuni Fakfak, Permudah Akses Keuangan UMKM BLK Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Durasi Singkat!! Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Nusantara & Dunia

Erdogan Sebut Israel Teroris atas Bentrok yang Terjadi di Yerusalem

badge-check


					Erdogan Sebut Israel Teroris atas Bentrok yang Terjadi di Yerusalem Perbesar

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel teroris atas bentrokan polisi dan warga Palestina di Yerusalem.

Pernyataannya muncul setelah lebih dari 200 orang terluka dalam kericuhan antara warga dan polisi anti huru-hara di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Insiden terbaru itu merupakan puncak dari pekan gerakan massa yang terjadi baik di Kota Tua maupun Tepi Barat.

“Israel, negara teroris jahat yang menyerang Muslim di Yerusalem secara biadab tanpa etika,” sembur Erdogan.

Mantan Wali Kota Istanbul itu menyerukan kepada semua negara, khususnya PBB, untuk “menghentikan persekusi ini”.

Dilansir AFP Sabtu (8/5/2021), sebelumnya di Twitter dia sudah melancarkan kecaman atas bentrokan tersebut.

“Kami sangat mengecam serangan di Masjid Al-Aqsa, yang sayangnya selalu terjadi setiap Ramadhan,” keluh Erdogan.

“Kami akan terus berada di sisi saudara dan saudari kami di Palestina dalam setiap kesempatan,” tambahnya.

Pada Jumat (7/5/2021), Kementerian Luar Negeri Turki meminta Israel untuk menghentikan tindakan agresif dan provokasi.

Respons itu berlanjut dengan demonstrasi yang dilakukan 300 orang di depan Konsulat Israel di Istanbul.

Relasi dua negara merenggang sejak 2010, ketika pasukan Israel menyerang armada kapal kecil yang mencoba menerobos blokade di Gaza.

Pada 2018, Ankara memanggil pulang duta besarnya setelah kabar kematian seorang pengunjuk rasa Palestina.

Sumber: Kompas.com

Baca Lainnya

Pemerintah Serius Basmi Kejahatan SDA, Presiden Serukan Lanjutkan Penegakan Hukum

6 Oktober 2025 - 15:23

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Membumikan Nilai-Nilai Luhur untuk Generasi Bangsa

1 Oktober 2025 - 10:19

Disambut Hangat di Amsterdam, Presiden Prabowo Awali Misi Perkuat Diplomasi Indonesia-Belanda

26 September 2025 - 13:39

RUU Revisi UU BUMN: Kementerian BUMN Diubah Jadi Badan Penyelenggara

25 September 2025 - 06:30

Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia

30 Juli 2025 - 13:36

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error: